Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - DFSK ikut terlibat dalam tes biodiesel 30 persen (B30). Dalam tes ini, DFSK meminjamkan dua unit Super Cab.
Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, Franz Wang mengatakan, alasan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah untuk mencoba kemampuan Solar B30 serta bagian dukungan terhadap kebijakan pemerintah.
Baca juga : Biar Sehat, Lebaran Jangan Cuma Makan Daging, Sayuran Juga
“Kami melihat bahwa pemerintah memiliki itikad baik terhadap industri otomotif di Indonesia dengan menyediakan bahan bakar yang berkualitas kepada masyarakat. Terlebih Penggunaan Solar B30 memiliki pengaruh skala ekonomis dan juga efek lingkungan yang lebih baik, sesuai dengan visi kami juga menghadirkan kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk konsumen," katanya dalam keterangan seperti yang ditulis Senin (17/6).
Dua unit DFSK Super Cab yang dipinjamkan merupakan varian 1.3 T Diesel dan akan diisi dengan Solar B20 dan juga Solar B30. Mobil pikap rakitan Cikande, Serang, Banten ini menggunakan mesin SFD 1.300 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 75 Tk dan torsi 190 Nm.
Baca juga : Penutupan Jalan, KAI Daop 1 Lakukan Rekayasa Pola Operasi
Untuk diketahui, pemerintah kini terus melakukan persiapan untuk menghadirkan bahan bakar solar dengan campuran FAME 30 persen (Solar B30). Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 pada kendaraan bermesin diesel telah dilakukan.
Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 mengajak DFSK Super Cab menempuh jarak 50 ribu kilometer, dengan rute Lembang-Cileunyi-Nagreg-Kuningan-Tol Babakan-Slawi - Guci-Tegal-Tol Cipali-Subang-Lembang sejauh 560 kilometer per hari. Nantinya DFSK Super Cab akan melewati berbagai jenis kontur jalan, dan melihat sejauh mana efek penggunaan Solar B30.
Baca juga : Terkait Kerusuhan 22 Mei, 257 Orang Diamankan Polda Metro Jaya
“Kami berharap hasil uji coba ini juga bisa menjadi acuan DFSK untuk menghadirkan kendaraan yang lebih baik, lebih sesuai dengan masyarakat Indonesia, namun tetap dengan harga yang terjangkau,” tutur Franz Wang. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya