Presidensi G20, Buka Peluang Perluasan Akses Petani Ke Pasar Global

 Sebelumnya 
Keterbatasan-keterbatasan tadi masih ditambah dengan kesulitan untuk memenuhi standar internasional terkait food safety, kualitas dan sustainability, yang salah satunya dipersyaratkan oleh Uni Eropa.

Selain itu kata Felippa, tantangan dari eksternal muncul dari hambatan non-tarif perdagangan yang semakin bertambah.

Baca juga : PLN Buka Peluang Penggunaan Beragam Teknologi Dalam Program Konversi PLTD Ke EBT

”Sebanyak 96 persen sektor pertanian, peternakan, dan perikanan adalah pelaku UMKM. Jadi salah satu kunci pemulihan ekonomi adalah dengan memulihkan UMKM,” tandasnya.

Menurutnya, petani dan UMKM perlu diberikan akses lebih luas untuk terlibat dalam value chain supaya daya saingnya lebih kompetitif.

Baca juga : Airlangga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Global Berkelanjutan

Selain itu, mereka juga diharapkan bisa memasok bahan baku ke industri baik midstream maupun downstream atau ke ekspor.

Selain mendorong kebijakan di tingkat global melalui G20, Felippa juga merekomendasikan beberapa hal bagi pemerintah Indonesia sendiri, yaitu memastikan ekosistem perdagangan yang inklusif dan adil.

Baca juga : Menteri BUMN Dukung Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda

Pemerintah juga perlu mengurangi market access barriers dalam bentuk hambatan non-tarif. Karena hal ini menambah biaya transaksi perdagangan yang lebih memberatkan UMKM dan membatasi akses ke input pertanian yang berkualitas.

"Pemerintah juga perlu melakukan beberapa reformasi kebijakan untuk memperkuat dukungan pada pertanian berkelanjutan, melalui realokasi subsidi pertanian ke kegiatan riset dan teknologi," pungkasnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.