Dark/Light Mode

Presidensi G20, Buka Peluang Perluasan Akses Petani Ke Pasar Global

Jumat, 18 Februari 2022 06:00 WIB
Presidensi G20, Buka Peluang Perluasan Akses Petani Ke Pasar Global

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia perlu memanfaatkan momentum presidensi G20 untuk mendorong partisipasi petani dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor pangan pertanian menuju pasar global.

"Petani dan UMKM di sektor pangan dan pertanian berperan penting dalam pemulihan ekonomi, namun saat ini, masih kalah bersaing dengan negara lain," kata Kepala Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta, Kamis (18/2).

Baca juga : PLN Buka Peluang Penggunaan Beragam Teknologi Dalam Program Konversi PLTD Ke EBT

Menurutnya, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dapat digunakan untuk mendorong sistem perdagangan global yang adil dan inklusif. Termasuk kata dia, melalui pengurangan hambatan non-tarif yang selama ini menjadi hambatan pasar bagi petani maupun UMKM.

"Serta mendorong perbaikan sistem pangan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan melalui penguatan petani dan UMKM,” imbuhnya.

Baca juga : Airlangga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Global Berkelanjutan

Ia melihat, kuantitas dan kualitas produksi petani lokal serta pengolahan pasca-panen masih menjadi tantangan.

Beberapa hal yang menjadi tantangan antara lain adalah keterbatasan lahan yang menyebabkan keterbatasan skala usaha, kesulitan mengakses input pertanian yang menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan akan benih atau pupuk yang terjangkau, serta produktivitas yang rendah.

Baca juga : Menteri BUMN Dukung Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda

Felippa juga menambahkan, budaya riset dan pengembangan juga masih kurang sehingga transfer inovasi, teknologi dan pengetahuan masih terbilang minim.

“Keberadaan sistem pendukung juga belum memadai, misalnya saja storage dan pengolahan, pengeringan atau cold chain untuk perishable item seperti buah dan sayuran,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.