Dark/Light Mode

Dorong Industri Halal, Erick Thohir: Muslimpreneur Indonesia Harus Siap Mendunia

Minggu, 27 Februari 2022 18:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir terus mengkampanyekan industri halal agar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Pasalnya, berkembang atau tidaknya industri halal di Indonesia tergantung pada masyarakatnya. 

Erick menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem industri halal untuk menjadikan Indonesia 'jawara' dalam Indikator Ekonomi Islam Global. 

"Industri Halal di Indonesia akan berkembang semakin baik jika kita berkomitmen menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan inovasi dan berkolaborasi, kita pasti bisa," kata Erick, yang dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Minggu (27/2).

"Muslimpreneur Indonesia harus siap mendunia,” imbuhnya.

Baca juga : Prof Didik: Universitas Di Indonesia Harus Menjadi Universitas Riset

Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), mengajak masyarakat untuk meningkatkan daya beli atau konsumsi terhadap produk-produk halal dalam negeri.

Erick mencatat, market di Tanah Air menjadi instrumen fundamental bagi kemajuan industri halal Indonesia. Karena itu, Erick menyarankan agar produk-produk halal menjadi konsumsi utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

“Industri halal ini kembali harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kalau kita sendiri tidak punya komitmen mencintai produk sendiri, sama juga, tidak mungkin industri halal kita akan maju,” ungkap Erick.

Menurut Erick, industri halal di Indonesia bisa maju jika masyarakat memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk mengkonsumsi produk dalam negeri.

Baca juga : Kadin Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Dikatakan mantan Presiden Club Inter Milan ini, Indonesia memiliki pasar yang sangat besar untuk mensukseskan industri halal. Tinggal bagaimana masyarakat Indonesia menanamkan rasa cinta kepada produk dalam negeri sendiri. 

Karena itu, Erick berharap masyarakat Indonesia membiasakan kebutuhan sehari-hari dengan produk-produk dalam negeri. 

Menurut Erick, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal di dunia dibutuhkan pendekatan yang lebih makro. Namun demikian, agar masyarakat di negara yang mayoritas Muslim ini lebih dekat dan menggunakan produk-produk halal, diperlukan implementasi dalam skala mikro.

Salah satunya, penyediaan pusat-pusat penjualan produk halal yang mudah diakses segala lapisan masyarakat, dengan harga terjangkau dan bersaing.

Baca juga : Batal Ke Piala AFF, Menpora Minta Timnas Indonesia Tetap Semangat

Erick sudah meresmikan rest area 72A sebagai Halal Hub yang ditujukan untuk menjadi wadah para pelaku usaha halal. Peresmian itu diharapkan menjadi elemen dalam menggerakkan pasar industri halal di Indonesia.

Direncanakan, Halal Hub di rest area 72A diproyeksikan mampu menampung 1.000 pelaku usaha halal mulai dari sektor kecil hingga menengah. 

Tempat ibadah dan arena komunitas bagi kaum Muslim juga siap dibangun, sehingga rest area yang terletak di sisi kiri pada rute perjalanan yang selalu ramai di akhir pekan atau masa liburan itu, akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.[REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.