Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,22 persen ke level Rp 14.365 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.396 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,12 persen, won Korea Selatan melonjak 0,41 persen, peso Filipina melesat 0,15 persen, rupee India menguat 0,07 persen, yuan China naik 0,03 persen, dan baht Thailand menguat 0,17 persen.
Baca juga : Naik Tipis, Cadangan Devisa RI Capai Rp 2.033,9 T
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah tipis 0,05 persen ke level 99,01. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melonjak 1,48 persen ke level Rp 15.705, terhadap poundsterling Inggris menguat 1,51 persen ke level Rp 18.864, dan terhadap dolar Australia menguat 1,55 persen ke level Rp 10.464.
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dolar AS menurun terhadap mata uang lain, yang sebelumnya menguat cukup tajam, karena invasi Rusia ke Ukraina terus meredupkan prospek ekonomi Eropa. Namun, reli selama berminggu-minggu dalam mata uang dan komoditas menunjukkan tanda-tanda jeda.
Baca juga : Syarat Antigen Dan PCR Untuk Perjalanan Dihapus, Rupiah Melesat
Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan bank sentral Eropa, yang akan diturunkan pada hari Kamis. “Kemungkinan stagflasi mendorong para ekonom untuk memperkirakan, bank sentral dapat menunda kenaikan suku bunga hingga akhir 2022," jelas Ibrahim dalam risetnya, Rabu (9/3).
Sementara itu, dari dalam negeri pasar merespon positif rilis cadangan devisa yang surplus. Meski tipis, setidaknya hal ini mendorong penguatan rupiah.
Baca juga : Harga Minyak Meroket, Rupiah Babak Belur
Ia memproyeksi, sepanjang hari ini rupiah kemungkinan berfluktuasi, tetapi berpeluang ditutup menguat terbatas di rentang Rp 14.370-Rp 14.450 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
