Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketegangan Rusia-Ukraina Belum Reda, Rupiah Rontok lagi

Kamis, 17 Februari 2022 10:01 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah melemah. Rupiah dibuka pada level Rp 14.259 per dolar AS atau turun 0,02 persen dari perdagangan kemarin di Rp 14.256 per dolar AS.

Hanya rupiah yang tercatat melemah pagi ini. Sementara, mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat pagi ini. Tercatat, yen Jepang naik 0,03 persen, dolar Singapura naik 0,09 persen, won Korea Selatan naik 0,09 persen, peso Filipina yang naik 0,03 persen.

Baca juga : Ketegangan Rusia-Ukraina Mereda, Rupiah Menguat Lagi

Kemudian rupee India naik 0,35 persen, yuan China naik 0,09 persen, ringgit Malaysia naik 0,02 persen, dan baht Thailand naik 0,11 persen. Sementara dolar Hong Kong tetap stabil.

Di sisi lain, mata uang di negara maju mayoritas menguat pagi ini. Misalnya, franc Swiss naik 0,14 persen, dolar Australia naik 0,15 persen, poundsterling Inggris naik 0,02 persen, dan euro Eropa naik 0,07 persen. Sementara dolar Kanada yang terpantau melemah 0,06 persen.

Baca juga : Disebut Perang Ukraina Rusia Rabu, KBRI Kiev: WNI Aman, Kondisi Kondusif

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, hari ini nilai tukar rupiah berpeluang menguat karena sentimen positif terhadap aset berisiko masih banyak. Pelaku pasar juga optimis dengan pemulihan ekonomi.

Di lain sisi, kata dia, antara Rusia-NATO masih berpotensi menekan aset berisiko. Apalagi Pemerintah AS menyebut bahwa Rusia tidak benar-benar menarik pasukan di perbatasan Ukraina, malah menambah pasukan.

Baca juga : Penjualan Ritel Tumbuh, Rupiah Pagi Ini Joss

Dari dalam negeri, tambahnya, konsumsi masyarakat terlihat membaik dengan data penjualan ritel yang bertumbuh.

Menurut dia, rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 14.230, sementara potensi pelemahan berada di posisi Rp 14.280 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.