Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Srikandi PLN Berperan Aktif Dalam Pengurangan Emisi Karbon

Rabu, 9 Maret 2022 16:40 WIB
Dalam peringatan Hari Perempuan Sedunia, PLN menunjukkan peran penting perempuan dalam sektor kelistrikan. (Foto : PLN)
Dalam peringatan Hari Perempuan Sedunia, PLN menunjukkan peran penting perempuan dalam sektor kelistrikan. (Foto : PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) memiliki sejumlah target yang harus dicapai ke depan, salah satunya adalah net zero emission 2060. Dalam upaya pencapaian target tersebut pun tidak terlepas dari peran penting perempuan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Sinthya Roesly menjelaskan, Srikandi PLN punya peranan penting dalam menunjang komitmen perseroan mengejar target Net Zero Emission pada 2060.

PLN juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk bisa mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya. Saat ini jumlah pegawai perempuan di PLN mencapai 8.463 orang atau setara 20 persen dari total pegawai.

Baca juga : Apes, Persipura Dihukum Pengurangan 3 Poin Dan Denda Rp 250 Juta

"Kesempatan yang sama ditawarkan kepada seluruh pegawai baik perempuan ataupun laki-laki, di PLN perempuan memegang peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan," kata Sinthya.

Sadar pentingnya kesetaraan gender, PLN pun menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB), United States Agency for International Development (USAID) dan Konsorsium Global Power System Transformation (G-PST).

Kerja sama ini antara lain akan mendukung peningkatan kepemimpinan dan keterlibatan perempuan dalam transformasi energi di Indonesia termasuk internalisasi konsep gender equality.

Baca juga : KPK Dalami Kinerja Sub Kontraktor Dalam Pembangunan Gereja King Mile 32

Dan women empowerment untuk peningkatan proses bisnis dan penyusunan kebijakan-kebijakan perusahaan ke depan.

"Kerja sama ini akan fokus mengembangkan pemimpin perempuan di sektor energi untuk ikut mengatasi perubahan iklim, sekaligus mendukung Women Economic Empowerment," kata Sinthya.

Sinthya menjelaskan, PLN menilai lingkungan kerja yang ramah terhadap perempuan mampu mendorong eksistensi perempuan dalam berkontribusi bagi negara.

Baca juga : Bendungan Sepaku Semoi di IKN Dukung Ketahanan Air dan Pangan Nasional

PLN sendiri, lanjut Sinthya, memberikan kesempatan besar bagi perempuan untuk membangun karier.

Dengan porsi 20 persen perempuan yang menjadi pegawai PLN, menandakan banyak ruang yang diberikan perusahaan untuk perempuan berdaya guna dan berkontribusi bagi negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.