Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Operasikan Gardu Hubung Di Mangkang

PLN Siap Sambut Investor Di Kawasan Industri Kendal

Sabtu, 12 Maret 2022 08:22 WIB
PLN operasikan gardu hubung pertama di Jawa Tengah untuk menyambut investor masuk ke Kawasan Industri Kendal
PLN operasikan gardu hubung pertama di Jawa Tengah untuk menyambut investor masuk ke Kawasan Industri Kendal

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) mengoperasikan Gardu Hubung di wilayah Mangkang, Semarang, Jawa Tengah. Ini merupakan Gardu Hubung pertama di Jawa Tengah yang bisa meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kawasan industri Kendal.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I.Yogyakarta, M. Irwansyah Putra menjelaskan Gardu Hubung bernilai investasi Rp 4 miliar ini berperan sebagai backup yang menghubungan tiga gardu induk Randugarut, Krapyak dan Kaliwungu.

"Dengan beroperasinya gardu tersebut harapannya akan meningkatkan iklim investasi di Jawa Tengah, khususnya di Wilayah Kendal," ujar Irwansyah.

Baca juga : Telkom Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Game Indonesia

Kawasan Industri Kendal adalah kota industri terbesar di Jawa Tengah yang berdiri di atas lahan sebesar 2.200 hektar.

Saat ini, kebutuhan pasokan daya pelanggan tegangan tinggi tersebut sebesar 10.380 kVA dan diproyeksikan meningkat menjadi 30.000 kVA di tahun 2023.

Dengan adanya Gardu Hubung maka pasokan listrik ke Kawasan Industri Kendal bisa lebih stabil dan mengurangi potensi kekurangan daya.

Baca juga : Dipasangkan Dengan Siapa Saja, Anies Berpeluang Menang

"Saat ini reserve margin (Cadangan Daya) untuk wilayah kerja PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta atas 35 persen dari beban puncak," tambah Irwansyah.

Irwansyah mencatat saat ini daya mampu pada sistem kelistrikan Jateng-DIY saat ini sebesar 6.664 MW dengan beban puncak pada siang hari sekitar 4.200 MW, dengan begitu masih ada cadangan sebesar 2.464 MW.

Selain untuk mendorong masuknya investor ke Kawasan Industri Kendal, dengan beroperasinya Gardu Hubung, maka pasokan listrik untuk Samator dan Asia Pacific Fibers juga mendapat keandalan pasokan.

Baca juga : Sukseskan MotoGP, IMI Siapkan 2 Kapal Pesiar Dari Bali Ke Mandalika

Irwansyah menambahkan, selain mengoperasikan Gardu Hubung Mangkang, PLN juga melakukan optimalisasi jaringan Krapyak 01, yang akan berimbas kepada meningkatnya keandalan supply di wilayah Kendal dan sekitarnya secara umum.

“Ke depan diharapkan model Gardu Hubung Mangkang ini dapat dilakukan pengembangan dan diimplimentasikan sebagai konsep backup antar trafo Gardu Induk di wilayah kerja PLN UID Jateng dan DIY,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.