Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Jaga Kestabilan Perekonomian Di Masa Pandemi, RI Dipuji IMF

Rabu, 23 Maret 2022 08:52 WIB
Bank Indonesia (Foto: Istimewa)
Bank Indonesia (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dana Moneter Internasional (IMF) menilai Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan sektor keuangan di tengah pandemi.

Kesuksesan ini didukung oleh kinerja makroekonomi yang kuat, serta respon kebijakan yang tegas dan menyeluruh.

Respon kebijakan tersebut mencakup paket kebijakan yang tertuang dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kebijakan moneter yang akomodatif, dan upaya di sektor keuangan untuk mendorong kredit.

"Bank Indonesia menyambut baik hasil asesmen IMF, yang disampaikan dalam laporan Article IV Consultation tahun 2021,yang baru saja dirilis hari ini, Rabu 23 Maret 2022," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono dalam keterangannya, Rabu (23/3).

Baca juga : Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi Di Tengah Pandemi Covid-19

Dalam laporan tersebut, Dewan Direktur IMF menyampaikan apresiasi dan sejumlah catatan positif terhadap berbagai kebijakan yang ditempuh Indonesia.

Pertama, komitmen otoritas untuk mengembalikan batas atas defisit fiskal sebesar 3 persen pada 2023 secara gradual. Kedua, komitmen otoritas kebijakan moneter untuk berada ahead of the curve dengan tetap memerhatikan tingkat inflasi.

Ketiga, upaya otoritas untuk mendorong pendalaman dan inklusi pasar keuangan, khususnya melalui digitalisasi.

Keempat, komitmen otoritas untuk melanjutkan reformasi struktural melalui reformasi di sektor riil dan sektor keuangan untuk meningkatkan investasi, mendorong pertumbuhan, dan memitigasi dampak scarring dari pandemi. Kelima, komitmen otoritas untuk mengatasi dan memitigasi perubahan iklim.

Baca juga : RI Dan Singapura Kompak Bangkitkan Perekonomian Di Bidang Pariwisata & Transisi Energi

IMF optimis, kinerja ekonomi Indonesia akan terus menguat pada tahun 2022-2023, didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan dukungan kondisi komoditas global.

Meski begitu, IMF mencermati beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai, terutama terkait dengan munculnya varian virus baru, dan kemungkinan pengetatan kondisi keuangan global akibat normalisasi kebijakan moneter yang lebih cepat dari perkiraan.

Lebih lanjut, IMF menyampaikan rekomendasi kebijakan yang sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia, terutama terkait normalisasi kebijakan likuiditas, financial deepening dan digitalisasi.

Proyeksi positif IMF tersebut sejalan dengan hasil asesmen Bank Indonesia, yang memperkirakan momentum perbaikan ekonomi nasional akan berlanjut pada 2022.

Baca juga : Menteri Bintang Tegaskan Perkawinan Anak Ancam Masa Depan Generasi Muda

Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Sinergi kebijakan dengan otoritas terkait terus dilakukan, khususnya dalam rangka akselerasi vaksinasi, pembukaan sektor-sektor ekonomi produktif, dan upaya mendorong peningkatan pembiayaan pada sektor-sektor prioritas," pungkas Erwin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.