Erick: Mudik Ke Garut Kini Bebas Macet

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik keputusan pemerintah, yang memperbolehkan masyarakat mudik lebaran atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022.

Untuk itu, Kementerian BUMN pun berupaya memberikan pelayanan mudik terbaik kepada masyarakat. Antara lain, dengan mengoperasikan layanan transportasi darat Kereta Api (KA) Cikuray yang melayani trayek Jakarta-Garut PP, mulai hari ini, Kamis (24/3).

Tiket KA Ekonomi Baru Cikuray jalur Garut-Pasar Senen dibandrol dengan harga Rp 45 ribu. Sementara estimasi perjalanannya, 6 jam 28 menit.

Baca juga : Rayakan Hari Jadi ke 52, Sharp Berbagi Bersama Masyarakat Indonesia

"Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, namun KA Garut-Jakarta dijamin nyaman. Fasilitasnya juga bersih," ungkap Erick.

Kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika mudik Lebaran. Penumpang bisa bersantai, tanpa harus letih menyetir ataupun terjebak kemacetan.

"Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik lebaran. Karena kan pastinya bebas macet. Apalagi, penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut," beber Erick sambil melemparkan senyum khasnya.

Baca juga : Aturan Covid Dilonggarkan, 9 Hal Ini Patut Dipertimbangkan

Tahun ini, masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan berlebaran bersama keluarga. Setelah dua tahun berturut-turut dilarang mudik demi meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Namun, Erick mengimbau kepada pemudik, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Senantiasa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan, mudik Lebaran diperbolehkan karena situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air belakangan ini terus membaik.

Baca juga : Ada Aturan PPKM Di Jateng, Sahabat Ganjar Tetap Beri Bantuan Ke Warga Brebes Dan Tegal

Syarat untuk mudik adalah sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin Covid-19.

Kabar baik lainnya, pemerintah juga mengizinkan umat muslim menjalankan shalat Tarawih berjamaah di masjid.

“Tahun ini, umat muslim dapat menjalankan shalat Tarawih di masjid, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.