Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teten Sentil Produk Impor Mengklaim Buatan UMKM

Senin, 28 Maret 2022 06:57 WIB
Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. (Foto: Istimewa).
Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk meningkatkan penggunaan produk lokal, Kementerian/ Lembaga negara harus memberikan kemudahan aturan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) mengikuti tender dan pengadaan barang dan jasa.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy mengungkapkan, be­berapa produk impor yang di­beli Kementerian/Lembaga, sebenarnya banyak diproduksi di dalam negeri.

“Untuk produk UMKM, masih kalah dengan produk impor. Ini yang jadi alasan Kementerian atau Lembaga Negara hingga BUMN membeli barang im­por,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Covid Terkendali, Investasi Properti Mulai Menggeliat

Agar produk dalam negeri, khususnya produk UMKM bisa berdaya saing, lanjut Yusuf, Pemer­intah harus memberikan dukungan permodalan dan bahan baku.

Dia menyarankan, untuk jang­ka pendek, untuk menindaklan­juti arahan dari Presiden Jokowi, Kementerian/Lembaga harus mempermudah proses tender pengadaan barang Pemerintah un­tuk UMKM. hususnya, produk yang terbukti berdaya saing.

Sementara, Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan pendampingan untuk UMKM agar produknya bisa bersaing dengan produk impor.

Baca juga : Pertemuan G20 Momentum Kerja Sama Membuat Vaksin Global

Ini bagian realisasi target Pemerintah memasukan 1 juta produk UMKM ke e-katalog Pemerintah. Dengan langkah ini, Kementerian/Lembaga hingga BUMN bisa berbelanja produk UMKM sehingga tidak perlu lagi impor dari luar negeri

“Kemenkop telah membuat daftar produk impor yang dapat diganti dan diproduksi di dalam negeri. Kita juga akan menggan­deng importir agar mengalihkan belanja ke dalam negeri,” ujar Menteri Teten dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (25/3).

Teten pun memperingatkan e-commerce cross border untuk mewaspadai oknum-oknum yang menjual produk impor, namun mengatasnamakan UMKM lokal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.