Jelang HUT Ke- 50, Petrokimia Gresik Dorong Kebangkitan Seni Pertunjukan

RM.id  Rakyat Merdeka - Petrokimia Gresik menggelar pertunjukkan teater "Tabib Suci" bersama Kelompok Seniman Indonesia Kita di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, Minggu malam (27/3).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, golden anniversary atau HUT ke-50 Petrokimia Gresik yang akan jatuh pada Juli 2022 nanti menjadi momen bagi perusahaan untuk mendukung bangkitnya seniman Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Dukungan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir dimana setiap BUMN harus turut merawat seni dan budaya, salah satunya seni pertunjukan agar bisa kembali bangkit dan tetap terjaga kelestariannya.

Baca juga : Dirut Petrokimia Gresik Jadi CEO Driving Execution Terbaik Di Anugerah BUMN 2022

Ia berharap pagelaran ini mampu menjadi momentum kebangkitan seni pertunjukan Indonesia dari keterpurukan pandemi Covid-19.

"Saya yakin pertunjukkan yang ditampilkan akan menjadi tuntunan serta mengobarkan semangat cinta seni dan budaya bagi Insan Petrokimia Gresik,” ujarnya dalam keterangan, Senin 28/3).

Ditambahkan Dwi Satriyo, pertunjukan ini juga merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan Indonesia melalui jalan kebudayaan. Karena nilai-nilai budaya mampu merekatkan semangat persatuan dan membangun serta menjaga kerukunan bangsa.

Baca juga : Jelang HBKN, Harga Cabe Rawit Merah Mulai Turun

“Sejarah mencatat bersatunya bangsa ini karena budaya. Jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa karena kita tidak peduli bagi seni budaya. Sejarah pun telah membuktikan bahwa seni budaya mampu merekatkan semangat persatuan sehingga kerukunan tetap terjaga,” ujar Dwi Satriyo.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, jalannya cerita “Tabib Suci” tidak hanya memberikan hiburan bagi Insan Petrokimia Gresik yang menjadi penonton, tapi secara tersirat juga mengajak seluruh penonton untuk mengimplementasikan core value BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

“Menonton seni pertunjukkan “Tabib Suci” merupakan cara lain dari kita untuk mempelajari apa itu tata nilai AKHLAK, untuk menjadikan perusahaan ini bermartabat, berdaya saing, dan menjadi kekuatan bersama Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Dwi Satriyo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.