Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, pihaknya sangat fokus untuk membangkitkan industri perfilman nasional.
Alasannya, di setiap produksinya, memberikan peluang kerja bagi banyak pelaku kreatif. Satu buah film, bisa menciptakan 300 lapangan kerja.
Baca juga : Semua Bisa Dilakukan, Asal Taat Prokes
"Kami bersyukur, perfilman nasional kembali bangkit. Lapangan kerja kembali tercipta. Terselip harapan di #harifilmnasional ini, semoga film-film karya anak bangsa semakin banyak diapresiasi oleh masyarakat dunia, dan suatu saat bisa mendapatkan Piala Oscar," kata Sandi melalui akun Instagram-nya, Rabu (30/3).
Sandi menjelaskan, tahun ini, kementerian yang dipimpinnya serius memfasilitasi 50 project film terpilih. Yang terdiri dari film fiksi pendek, animasi, fiksi panjang, serial, dan dokumenter untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan para investor, dalam kegiatan Pitching Forum Akatara 2022.
Baca juga : Puan: Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga Pangan Sebelum Ramadan
"Semoga, ini menjadi langkah kita bersama dalam membangun ekosistem perfilman nasional yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Membuka lebih banyak peluang usaha, dan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi nasional," harap Sandi.
Untuk diketahui, hari ini yang bertepatan dengan tanggal 30 Maret adalah Hari Film Nasional.
Baca juga : Minim Dana, The Blues Jalani Laga Berat
30 Maret adalah hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi, karya Usmar Ismail.
Usmar Ismail yang didaulat menjadi Bapak Film Nasional, telah menghasilkan 33 film layar lebar dan sukses mendirikan Pusat Perfilman Nasional. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya