Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kian menjadi salah satu sistem pembayaran yang kinerjanya terus meningkat, di tengah upaya regulator bersama pelaku industri keuangan mendorong inklusi keuangan nasional.
Hal tersebut seiring dengan masyarakat yang semakin aktif menggunakan pembayaran digital yang sifatnya lebih cepat, mudah, sekaligus murah. Apalagi penggunaan QRIS semakin nyaman, lantaran mampu menjangkau berbagai merchant dengan aplikasi mobile banking dan dompet digital terintegrasi.
Baca juga : Tertinggi, Pupuk Kaltim Kantongi Laba Rp 6,17 T
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengapresiasi peran perbankan nasional yang proaktif dalam pertumbuhan kinerja transaksi QRIS hingga sejauh ini. Selain memperkuat sistem back end, perbankan nasional aktif melakukan berbagai program sosialisasi yang membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi menggunakan QRIS.
"Ke depan, sejalan dengan upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional, BI terus mengharapkan dukungan perbankan untuk mencapai tambahan sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru sekaligus meningkatkan jumlah trasaksinya di tahun 2022," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/4).
Baca juga : Naik Tipis, Cadangan Devisa RI Capai Rp 2.033,9 T
Begitu juga bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Akuisisi merchant QRIS oleh BNI telah mencapai lebih dari 1,6 juta. Total volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp 297 miliar per Maret 2022, naik signifikan dari awal optimalisasi penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang tercatat Rp 14,9 miliar. Total transaksi QRIS bulanan BNI per Maret 2022 tercatat 1,5 Juta, naik dari Agustus 2021 tercatat 140 ribu.
BNI terus membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan seiring dengan konsumsi masyarakat yang meningkat, keandalan system back end perseroan dalam memproses transaksi lebih cepat, serta cakupan merchant yang semakin luas.
Baca juga : Top! Pembiayaan Hijau BRI Capai Rp 617,8 Triliun
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, perseroan selalu berupaya memastikan keandalan dan respons dari QRIS dalam menunjang kecepatan dan kenyamanan transaksi nasabah. Sehingga terus mendorong transaksi semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya