Dark/Light Mode

Pertamina Berhasil Pulihkan Stok BBM Subsidi Ke SPBU

Rabu, 6 April 2022 12:08 WIB
Ilustrasi. (IST)
Ilustrasi. (IST)

 Sebelumnya 
Kekurangan pasokan BBM subsidi tidak terjadi di banyak SPBU. Kekurangan stok hanya terjadi di beberapa titik saja dan tidak mencerminkan seolah kelangkaan BBM terjadi pada satu kawasan.

“Yang terjadi (kelangkaan) sebetulnya hanya satu-dua SPBU. Kalau zaman dulu, langka tak masalah. Karena zaman medsos, yang apa-apa viral, hal tersebut jadi masalah,” ujarnya.

Zainul menyebutkan kasus kekurangan BBM subsidi pada beberapa SPBU mesti jadi pelajaran semua pihak bahwa sebelum ada kenaikan harga, stok BBM harus siap.

Baca juga : Cegah Jajanan Berbahaya, Krisdayanti Minta BPOM Sidak Ke Sekolah-sekolah

Selain itu, harus ada instruksi tegas pada semua SPBU dan komunikasi publik yang baik tetap perlu dilakukan.

“Secara teori, pada saat panik perilaku konsumen cenderung tidak terduga. Ini yang semestinya diantisipasi oleh produsen agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Pertamina dinilai telah menjalankan prosedur standar operasi saya yang benar. Namun, dia mengingatkan, bahwa sebagian besar SPBU milik swasta yang dalam wilayah tertentu domain manajemen ada pada mereka.

Baca juga : Pertamina Pastikan Suplai BBM Berjalan Baik Di Kota Banjarmasin

Apalagi untuk BBM tertentu dan penugasan ada penjatahan atau kuota. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menurunkan dan menghitungkan berapa anggaran subsidi/kompensasi yang diperlukan.

Jugi Prajogio, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) periode 2007-2001 dan 2017-2021, menilai setiap SPBU sudah sangat mumpuni untuk mengantisipasi kekurangan pasokan. Apalagi Solar subsidi sudah ada kuotanya.

“Untuk menaikkan kuota Pertalite juga menjadi ‘susah’ pada kondisi saat ini karena akan menjadi beban Pertamina dan Pemerintah,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.