Dark/Light Mode

Cegah Jajanan Berbahaya, Krisdayanti Minta BPOM Sidak Ke Sekolah-sekolah

Selasa, 5 April 2022 19:52 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti (Foto Instagram @krisdsyantilemos)
Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti (Foto Instagram @krisdsyantilemos)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai sekolah. Menurutnya, hal itu akan menjadi langkah yang baik dalam mengawasi peredaran jajanan sekolah demi mencegah adanya jajanan berbahaya.

"Mohon Badan Pengawas Obat dan Makanan ini memberikan anggaran khusus untuk sidak ke sekolah-sekolah bu. Karena sekolah saya itu, SD Ngaglik, (di) Batu, tahun lalu masih menemukan beberapa permen yang di belakangnya masih belum ada (izin) BPOM-nya," kata Krisdayanti dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Kepala BPOM beserta jajaran di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).

Baca juga : Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadhan, Kepala BPN Sidak Ke Pasar Bekasi

Usulan Krisdayanti adalah bentuk keprihatinannya terhadap adanya jajanan yang berbahaya bagi anak. Pasalnya, dia menemukan, terdapat jajanan dengan jenis permen yang tidak memiliki izin BPOM di salah satu sekolah.

Selain itu, lanjut Krisdayanti, perlu adanya sosialisasi terhadap industri-industri rumah tangga yang memproduksi jajanan anak. Sebab, ia prihatin apabila memang sampai industri rumah tangga tersebut berhenti produksi. Karena itu bahan baku produksi jajanan anak harus benar-benar dipastikan keamanannya hingga mendapat izin BPOM.

Baca juga : Dibantai Barca, Alaba Minta Maaf Ke Fans

"Artinya kami juga mau bahwa industri rumah tangga ini bisa juga tetap ngebul lah ya nuwun sewu, tetap bisa diproduksi, mereka juga masih bisa dapat pemasukan. Tapi kita akan lebih sedih kalau anak-anak kita mengonsumsi makanan yang mengandung hal-hal yang berbahaya di dalam ingredient-nya," tutur Krisdayanti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.