Dark/Light Mode

Teken Kerja Sama, BRI Dan LPEI Genjot UMKM Tembus Ekspor

Rabu, 13 April 2022 19:42 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso dan Direktur Utama LPEI Rijani Tirtoso seusai menandatangani perjanjian kerja sama di BRILian Innovation Center, Jakarta, Rabu (13/4). Foto: Dok. BRI)
Direktur Utama BRI Sunarso dan Direktur Utama LPEI Rijani Tirtoso seusai menandatangani perjanjian kerja sama di BRILian Innovation Center, Jakarta, Rabu (13/4). Foto: Dok. BRI)

 Sebelumnya 
Penandatangan kerja sama tersebut juga merupakan bentuk sinergi LPEI bersama BRI untuk mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2009 kepada LPEI.

Selain itu, LPEI sebagai lembaga dengan status sovereign dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan pembobotan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar nol persen.

Aset yang dijamin memiliki kualitas lancar dan pengecualian perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)/Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD), sehingga hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi perbankan dan pelaku usaha.

Baca juga : Dukung Gernas BBI, BRI Gencar Dampingi UMKM

Sunarso menambahkan, sinergi bersama LPEI ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperbesar kontribusi UMKM dalam komposisi keseluruhan ekspor di Indonesia menjadi 17 persen pada 2024.

“BRI akan terus meningkatkan sinergi dalam pelayanan nasabah ekspor BRI dengan kustomisasi produk perbankan yang bisa dikolaborasikan bersama LPEI,” kata Sunarso.

Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, BRI berkomitmen untuk terus fokus menumbuhkembangkan UMKM Indonesia.

Baca juga : Perbarindo Terus Tingkatkan Kerja Sama Dengan Ditjen Dukcapil

Hal ini tercermin dari komposisi kredit BRI Group kepada segmen UMKM yang menyentuh 83,86 persen dari total kredit per 31 Desember 2021.

Sunarso menargetkan proporsinya masih harus ditingkatkan menjadi 85 persen dari total kredit. Untuk total kredit dan pembiayaan BRI Group sendiri telah menembus Rp 1.042,87 triliun.

Apabila dirinci, segmen mikro tercatat mendominasi penyaluran kredit dan pembiayaan BRI dengan nominal sebesar Rp 483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, segmen korporasi sebesar Rp 168,27 triliun dan segmen konsumer sebesar Rp 150,35 triliun. Adapun aset BRI konsolidasian tercatat sebesar Rp.1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23 persen year on year (yoy).

Baca juga : Perkuat Kerja Sama Bilateral, Dyah Roro Terima Dubes Peru

Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menuturkan, kerja sama dengan BRI merupakan langkah strategis yang akan membantu LPEI, dalam memberikan layanan terbaik kepada para nasabah yang merupakan para eksportir.

Kerja sama dengan BRI sambungnya, akan semakin membantu LPEI dalam menjalankan mandat sesuai UU pendirian. Yaitu meningkatkan ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi.

“Terkait trade finance tentu akan memperkuat aspek fundamental pendanaan serta layanan kami kepada para nasabah sementara, untuk kerja sama penjaminan akan semakin memberikan kenyamanan lebih kepada para eksportir dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Rijani. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.