Dark/Light Mode

Perkuat Kerja Sama Bilateral, Dyah Roro Terima Dubes Peru

Kamis, 31 Maret 2022 22:14 WIB
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR Indonesia-Parlemen Peru Dyah Roro Esti. (Foto: Istimewa)
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR Indonesia-Parlemen Peru Dyah Roro Esti. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR Indonesia-Parlemen Peru Dyah Roro Esti menerima kunjungan Duta Besar Peru H.E. Mr Luis Raul Tsuboyama Galvan.

Pertemuan ini dalam rangka mendorong dan meningkatkan kerja sama yang selama ini terjalin antar kedua negara, khususnya dalam penanganan Pandemi Covid-19 hingga kerja sama pariwisata.

"Jadi negara Indonesia dan Peru ada kerja sama terkhusus Candi Borobudur dan Machu Picchu, agar kedua negara ini bisa meningkatkan history culturistic yang ada di kedua negara. Karena menurut saya, kedua negara perlu meningkatkan aspek-aspek budaya, karena ke depan hal tersebut akan sangat berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas ekomoni negara," jelas Dyah Roro usai pertemuan dengan Dubes Peru, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (31/3).  

Baca juga : BKSAP DPR Soroti Sinkronisasi Data-Fakta Kemiskinan Aceh

Selain isu budaya, dalam kesempatan ini juga ikut dibahas menganai isu energi, industri, dan perubahan iklim serta solusinya.

"Topik inti yang kita bahas adalah climate change dan energy transition. Berhubung ada sebuah momentum yang membahas sector-sektor ini, bagaimana kita memitigasi perubahan iklim, mencari solusi bersama, saya menggunakan kesempatan ini untuk mengeksplor isu ini juga. Bagaimana kedua negara bisa saling bantu satu sama lain," paparnya.  

Anggota Komisi VII DPR yang juga Politisi Partai Golkar itu menyebut bahwa yang menjadi fokus dari pihak Peru adalah bagaimana meningkatkan aktivitas ekomoni ataupun trade dari kedua negara. Terlebih fokus kedua negara terhadap economic of skill, karena masing-masing negara punya kelebihannya sendiri.  

Baca juga : Komisi VIII Dukung Program 10 Juta Sertifikat Halal UMK Kemenag

"Kita ekspor tekstil, lalu juga car parts juga kita ekspor. Kalau dari sana (Peru), mereka ekspor Kokoa. Dan kita juga ekspor palm oil, kita tau sawit keunggulan negera kita, bukan hanya ke Peru," ujarnya.

"Bahkan khusus untuk palm oil, yang terpenting bagi saya adalah dilakukan secara sustainable. Intinya tetap ramah lingkungan, bisnis jalan tetapi faktor-faktor sustainability tetap diterakan dengan baik," tutur Dyah Roro.  

Di akhir, Dyah Roro menyampaikan bahwa GKSB akan berkunjung ke Peru pada akhir tahun guna memperkuat relasi bilateral antara kedua negara.

Baca juga : Ace Hasan Cek Layanan Kesehatan Haji Di Madinah

"Kalaupun ada topik-topik lainnya yang ingin dibahas oleh kedua negara, kita bisa bahas sebelum kehadiran kami di sana," tutup legislator Jawa Timur X tersebut. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.