Dark/Light Mode

Menteri Nadiem Resmikan Monash University Indonesia

Jumat, 15 April 2022 20:46 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam sambutannya di peresmian Monash University Indonesia di BSD City, Tangerang, Banten. (Foto: Merry Apriyani/RM).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam sambutannya di peresmian Monash University Indonesia di BSD City, Tangerang, Banten. (Foto: Merry Apriyani/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim meresmikan Monash University Indonesia, kampus asing pertama yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

"Monash University Indonesia akan memainkan peran penting dalam upaya kita untuk membangun sistem pendidikan yang lebih relevan dan lebih solid. Ini juga platform untuk mempersiapkan masa depan di mana jejaring akan dibentuk, riset dan ide dikembangkan, dan calon-calon pemimpin baru dipersiapkan,” tambah Nadiem dalam sambutannya di Kampus Monash University Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (14/4).

Sebelumnya angkatan pertama mahasiswa pasca-sarjana Monash University Indonesia sudah memulai pembelajaran pada 2021 dalam program studi yang fokus terhadap kebutuhan di masa depan. Seperti Data Science, Business and Innovation, Urban Design, dan Public Policy.

Baca juga : Pengamat: Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia Di Bawah 3 Persen

Pada 2022, Monash University Indonesia juga akan menerima mahasiswa dalam dua program baru, yaitu Master of Public Health dan Master of Cyber Security. Keduanya adalah program studi yang diperlukan oleh Indonesia pada masa depan.

Penerimaan para mahasiswa Ph.D. dari seluruh program juga akan dimulai pada tahun ini. Selain program reguler tersebut, Monash University, Indonesia juga akan menyediakan program eksekutif dan micro-credentials atau pelatihan, di area-area yang sangat dibutuhkan di Indonesia dan akan menghasilkan riset yang memiliki dampak positif.

President dan Vice-Chancellor Monash University, Margaret Gardner AC menyatakan, Monash akan memainkan peran aktif di ekosistem pendidikan tinggi Indonesia.

Baca juga : Pengamat: Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia

“Pendirian Monash University, Indonesia adalah realisasi dari pidato Presiden Joko Widodo di hadapan parlemen Australia pada 2020. Kini dua tahun kemudian dan di kala pandemi, kita dapat hadir di sini, untuk menyaksikan secara langsung pembukaan kampus ini,” kata Gardner.

Sementara itu Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM sebagai universitas asing pertama yang hadir, Monash menjadi pionir dalam membangun kemitraan yang lebih erat di bidang pendidikan di Indonesia.

"Saya berterima kasih terhadap dukungan Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia. Saya berharap kehadiran kampus ini juga dalam memperdalam hubungan bilateral bagi Indonesia dan Australia ke depannya," tandas dia.

Baca juga : Mas Menteri Ajak Masyarakat Ikuti Beasiswa Pendidikan Indonesia

Monash University Indonesia membangun kemitraan dengan berbagai universitas di Indonesia. Salah satunya dengan kampus yang juga berada di Banten, UNTIRTA, di mana ada penelitian kolaboratif untuk membangun komunitas dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan eco-tourism. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.