Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pengamat: Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia Di Bawah 3 Persen
Kamis, 14 April 2022 21:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas Andalas, Muhammad Makky mengapresiasi upaya pemerintah mengendalikan tingkat inflasi selama pandemi. Terutama pengelolaan di sektor pertanian yang meliputi produksi dan kesejahteraan petani, sehingga mampu menjadi penopang ekonomi nasional.
"Ketersediaan dan ketahanan pangan salah satu penopang inflasi Indonesia, sehingga mampu bertahan dan terkendali di bawah 3 persen," ujar Makky saat dihubungi, Rabu (13/4).
Baca juga : Pengamat: Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia
Perlu diketahui, inflasi di berbagai negara meningkat tajam. Misalnya, Turki berada di angka 61,14 persen, Argentina 52,3 persen, Rusia 16,7 persen, Brazil 11,3 persen, Belanda 9,7 persen dan Amerika 7,9 persen. Sedangkan Indonesia mampu mengendalikannya di angka 2,64 persen.
"Amerika mengalami inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir, begitu juga Turki mengalami inflasi tertinggi dalam 20 tahun terakhir," katanya.
Baca juga : Hari Kedua Melantai Di Bursa, Saham GoTo Lesu
Tingginya inflasi, menurut Makky, dipengaruhi adanya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 yang memicu keterbatasan supply barang. Sementara, begitu ekonomi mulai pulih, permintaan jauh lebih tinggi dari ketersediaan barang sehingga harga-harga meroket tinggi.
"Kelangkaan komoditas ditambah konflik Rusia-Ukraina membuat harga komoditas energi melambung tinggi, dan turut menaikkan harga pangan hingga produk industri. Meski begitu, Indonesia saat ini masih bisa mempertahankan tingkat inflasi di bawah 3 persen," jelasnya.
Baca juga : Pakar Ekonomi Pertanian Unnes Sebut Alsintan Bantu Petani Indonesia Naik Kelas
Makky mengatakan, sektor pertanian lagi-lagi menjadi penopang utama bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini menunjukkan kinerja terbaiknya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
"Sektor lain lesu tapi sektor pertanian tumbuh dan tangguh. Saya kira momentum ini harus kita jaga bersama, agar Indonesia bisa terus pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi," ujarnya. [WHY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya