Dark/Light Mode

Kinerja Tumbuh, ALFI Ajak Jaga Momentum Perbaikan Ekonomi Nasional

Selasa, 19 April 2022 17:18 WIB
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Yukki menilai, pertumbuhan ekonomi yang didorong kinerja logistik ekspor impor nasional hingga saat ini juga tidak terlepas dari aktivitas masyarakat dan bisnis di hampir semua sektor yang kembali bergerak normal.

"Kinerja logistik nasional juga akan terus tumbuh seiring semakin membaiknya kondisi aktivitas masyarakat saat ini," jelasnya.

Baca juga : Bersama Atta, Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Bantu Bangkitkan Ekonomi

Seperti diketahui, BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 mencapai 26,50 miliar dolar AS atau naik 29,42 persen dibanding ekspor Februari 2022. Bahkan, jika dibanding Maret 2021 nilai ekspor pada Maret 2022 itu mengalami kenaikan sebesar 44,36 persen.

BPS juga menyebutkan, ekspor nonmigas Maret 2022 mencapai 25,09 miliar dolar AS naik 28,82 persen dibanding Februari 2022, dan naik 43,82 persen dibanding ekspor non migas Maret 2021.

Baca juga : Menteri LHK Ajak Jajarannya Fokus Pada Program Prioritas Nasional

Ekspor non migas Maret 2022 terbesar adalah ke China yaitu 5,48 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 2,83 miliar dolar AS dan India 2,06 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,34 persen.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 4,98 miliar dolar AS dan 1,86 miliar dolar AS. Sedangkan, menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Maret 2022 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 9,58 miliar dolar AS (14,48 persen), diikuti Jawa Timur 6,87 miliar dolar AS (10,39 persen) dan Kalimantan Timur 6,17 miliar dolar AS (9,33 persen).

Baca juga : Kadin-BSSN Kerja Sama Tingkatkan Keamanan Siber Nasional

Adapun, nilai impor Indonesia pada Maret 2022 mencapai 21,97 miliar dolar AS naik 32,02 persen dibanding Februari 2022 atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Impor migas Maret 2022 senilai 3,49 miliar dolar AS naik 20,33 persen dibanding Februari 2022 atau naik 53,22 persen dibanding Maret 2021. Untuk impor non migas Maret 2022 senilai 18,48 miliar dolar AS, naik 34,50 persen dibanding Februari 2022 atau naik 27,34 persen dibanding Maret 2021. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.