Dewan Pers

Dark/Light Mode

Ekspor Impor Makin Kinclong

Airlangga Tetap Waspada

Rabu, 20 April 2022 06:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , Senin (18/04).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , Senin (18/04).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja perdagangan internasional Indonesia kembali menunjukkan performa impresif di tengah perang Rusia-Ukraina. Bahkan, kinerja ekspor impor pada Maret 2022 berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ekspor mencapai 26,50 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 380,2 triliun (kurs Rp 14.347).

Sedangkan impor mencapai 21,97 miliar dolar AS atau sekitar Rp 315,1 triliun, dengan surplus 4,53 miliar dolar AS atau sekitar Rp 64,9 triliun.

Berita Terkait : Macan Kemayoran Muda Paling Kinclong Di Liga 1

Surplus ini melanjutkan tren yang terjadi sejak Mei 2020, atau telah terjadi dalam kurun waktu 23 bulan berturut-turut.

“Surplus yang berkelanjutan ini akan terus mendorong kenaikan cadangan devisa. Sekaligus meningkatkan kapasitas dan ketahanan sektor eksternal Indonesia,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin.

Meski surplus neraca perdagangan terus berlanjut, namun menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, Pemerintah tidak terlena.

Berita Terkait : Dukungan Airlangga Nyapres Terus Meluas

“Pemerintah akan tetap waspada dan terus responsif menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul,” ujarnya.

Sebagai contoh, melambatnya laju pemulihan ekonomi Zona Euro akibat perang Rusia-Ukraina, serta penerapan lockdown yang baru saja diterapkan kembali di China.

Airlangga bilang, kondisi itu diperkirakan bakal berpengaruh pada performa ekspor Indonesia ke depannya.
 Selanjutnya