Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kimia Farma-Bio Farma Ajak Perusahaan Vaksin Booster Karyawannya

Selasa, 26 April 2022 14:10 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Setneg)
Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Setneg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan didorong untuk segera melakukan vaksinasi booster untuk para karyawannya. Hal ini untuk menekan jumlah kasus Covid-19 saat Lebaran.

Dalam beberapa pekan terakhir, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Jumlah harian kasus positif mulai bisa dikendalikan seiring dengan makin banyaknya warga masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin 1 dan 2 serta vaksin booster.

Namun sayangnya jumlah masyarakat yang sudah divaksin booster baru 35.165.470 jiwa (data per 25 April 2022. Hal ini tentu saja masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, terlebih saat ini, Indonesia telah memasuki musim arus mudik Lebaran tahun 2022.

Baca juga : Jasa Marga Dukung Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Di KM 47 Tol Karawang Barat

Pada tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik  Hari Raya Idul Fitri 2022. Namun pemerintah mensyaratkan sejumlah aturan untuk para pemudik. Di antaranya, untuk warga yang baru mendapatkan 1 dosis vaksin, wajib menyertakan hasil test RT-PCR. Yang telah mendapatkan dosis ke-2, wajib menyertakan hasil rapid test Antigen, sedangkan yang telah mendapatkan vaksin booster, tidak harus menyertakan hasil PCR maupun antigen. 

Regional Manager PT Biofarma (Persero), Andreas Heru Susanto menjelaskan tentang alur vaksinasi gotong royong booster. Menurutnya, vaksin 1 dan 2 kekebalannya akan turun pada 3-6 bulan. Karena itu diperlukan perlu vaksin booster untuk meningkatkan antibodi terhadap Covid-19.

“Vaksin booster harus sesuai antara vaksin primer dan vaksin booster, mendapatkan EUA BPOM, regimen vaksin booster bisa bertambah (update) sesuai data uji klinis dan EUA BPOM,” ujar Andreas saat menjadi pembicara dalam webinar Peran Perusahaan Bagi Karyawan Yang Mudik-Vaksinasi Booster Sebelum Mudik, Selasa (26/4). 

Baca juga : Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat Dan Nyaman

Di tempat yang sama, Operational Lead Vaksinasi Gotong Royong (VGR), PT Kimia Farma Tbk Desriwati mengatakan, banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menanyakan ketersedian vaksin Sinopharm di Kimia Farma. Hal ini mengingat vaksin Sinopharm dari Kimia Farma menjadi vaksin primer dan booster bagi perusahaan-perusahaan yang mengikuti program vaksinasi gotong royong.

Penggunaan vaksin Covid-19 Sinopharm sebagai booster pelaksanaannya dapat mengikuti mekanisme Vaksin Gotong Royong sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/6424/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. 

Desriwati menambahkan, vaksinasi booster sebelum perjalanan mudik sangat dibutuhkan agar kondisi imun tetap prima, sehat selama perjalanan panjang. Karena itu, Desriwati mengajak, perusahaan-perusahaan yang karyawannya belum disuntik, agar sesegera mungkin disuntik dalam program vaksinasi gotong royong perusahaan-perusahaan.

Baca juga : Transformasi Digitalisasi Perpustakaan Suatu Keharusan

“Masih banyak pegawai perusahaan yang belum dilakukan booster. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai perusahaan bersama dengan keluarga pegawai harus dilakukan dengan mudah sehingga dapat membantu pemerintah dalam program membantu mempercepat pencapaian pemberian vaksinasi booster,” jelas Desriwati. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.