Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong G20 Jadi Forum Inklusif, C20 Serap Aspirasi Kalangan Bawah

Rabu, 27 April 2022 11:29 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Civil 20 atau C20 berkomunikasi untuk mengawal jalannya agenda kelompok G20 agar menyerap aspirasi dari kalangan bawah.

Untuk diketahui, C20 adalah wadah organisasi masyarakat sipil dari seluruh anggota G20 untuk terlibat dengan para pemerintah anggota G20 dalam menghadapi isu-isu krusial di dunia saat ini.

C20 sepakat dengan tiga isu prioritas Presidensi G20, yaitu transisi energi, pemulihan kesehatan dunia, dan perbaikan ekonomi.

Baca juga : Saham Dwiwarna BSI Bakal Jadi Booster Industri Keuangan Syariah

"Agenda besar C20 ke depan, setiap bulan akan mengadakan media briefing dan webinar dari Working Group/Pokja (kelompok kerja) C20. Di bulan Mei akan ada media briefing dan side event dari Pokja SDGs and Humanitarian dengan tema perlindungan sosial bagi pekerja. Waktunya akan bersamaan dengan 2nd G20 Employment Working Group Meeting di Jogja pada 10-12 Mei," ujar perwakilan C20, Bona Tua, Program Officer International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Selasa (26/4).

Selanjutnya, C20 berpartisipasi secara rutin memberikan intervensi dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh Pokja resmi G20. Program berikutnya, akan dilakukan dialog kebijakan nasional dengan mengundang Presiden Jokowi, Juli mendatang.

"Isi dialog nasional ini adalah penyampaian rekomendasi kebijakan C20 secara langsung kepada Presiden Jokowi yang dihasilkan dari riset dan melalui proses konsultansi nasional dan internasional. Berikutnya, C20 Summit akan diadakan pada Oktober 2022," terangnya.

Baca juga : Dukung Anies Jadi Presiden, PPP Bekasi Tunggu Putusan DPP

Bona mengatakan, C20 sudah membentuk tujuh Pokja yang terdiri dari SDGs & Humanitarian, Vaccine Access & Global Health, Taxation & Sustainable Finance, Gender Equality, Education, Digitalisation and Civic Space, Anti-Corruption dan Environment, Climate Justice and Energy Transition.

Setiap Pokja memiliki koordinator nasional dan internasional untuk memastikan bahwa isu-isu C20 juga memberikan perhatian kepada agenda global, khususnya kepada negara miskin dan berkembang.

Keanggotaan di masing-masing Pokja juga terdiri dari organisasi masyarakat sipil dari seluruh dunia yang secara rutin berdialog untuk merumuskan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang inklusif.

Baca juga : Komisi X DPR Dorong Perpusnas Afirmasi Tenaga Pustakawan

Hasil utama dari pokja-pokja ini adalah C20 Communique dan Policy Pack akan ke KTT G20 November mendatang. C20 sepakat dengan tiga isu prioritas Presidensi G20, yaitu transisi energi, pemulihan kesehatan dunia dan perbaikan ekonomi.

"Namun, kami tetap aktif membawa isu penting dan khas masyarakat sipil, seperti isu anti korupsi, isu kebebasan berekspresi (civic space), isu kemanusiaan dan lainnya," tutur Bona.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.