Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anak Usaha ABM Investama Kantongi Kontrak Baru Rp 4,7 T

Senin, 1 Juli 2019 21:30 WIB
Kegiatan pertambangan ABM Investama. (Foto: Ist)
Kegiatan pertambangan ABM Investama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -
PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya yang bergerak di kontraktor jasa tambang, PT Cipta Kridatama (CK) mendapatkan kontrak baru 337 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,7 triliun. Kontrak ini berasal dari PT Multi Harapan Utama (MHU), perusahaan yang bergerak dipertambangan batu bara yang ada di Kutai Kertanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur.

Kontrak kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama CK Feriwan Sinatra, Presiden Direktur MHU Adhi Dharma Mustopo, dan Direktur MHU Achmad Zuhraidi di Jakarta, Senin (1/7).

Baca juga : Andalkan Satgas Pangan, Harga Ayam Potong Di Daerah Tetap Anjlok

Direktur Utama CK Feriwan Sinatra mengatakan, kerja sama dengan MHU menjadi langkah positif CK dalam memperkuat kinerja perusahaan di semester awal 2019.  “Alhamdulillah, kepercayaan dari MHU pada semester awal semakin menunjukkan konsistensi positioning CK sebagai mitra kontraktor jasa pertambangan yang memiliki komitmen kuat dalam membantu pelaku bisnis pertambangan untuk menghasilkan angka produksi positif dengan dukungan tata kelola penambangan yang tepat,” ujarnya. 

“Komitmen kerja CK dilakukan dengan profesional dan baik sesuai standar nilai kepatuhan pertambangan, termasuk tentunya dengan selalu memperhatikan kesehatan keamanan  keselamatan kerja dan lingkungan hidup di setiap lingkungan kerja kami,” tambah Feriwan.

Baca juga : Startup Pengolah Sampah Kantongi Pendanaan Rp 7 M

Dalam kerja sama tersebut, CK akan membantu kegiatan usaha pertambangan MHU dalam bentuk penyewaan alat berat serta pemindahan material penutup (overburden removal) yang ditargetkan mencapai 36 juta Bcm (Bank Cubic Metre) tiap tahun dengan jangka waktu kerja sama maksimum selama 5 tahun. Total target volume pengupasan lapisan tanah penutup di kawasan penambangan tersebut diharapkan tercapai 180 juta Bcm. 

Raihan kesepakatan kerja sama dengan MHU merupakan keberlanjutan dari keberhasilan CK mengembangkan kinerja positifnya sebagai kontraktor tambang yang kompetitif di lingkungan pertambangan nasional. Sebelumnya di pengujung Februari 2019, CK juga berhasil mendapatkan kepercayaan melalui kontrak karya barunya dengan perusahaan tambang PT Muara Alam Sejahtera (MAS). 

Baca juga : Indonesia-Jepang Serius Bahas Investasi Energi Baru Terbarukan

“Langkah ini akan terus kami kembangkan melalui berbagai inovasi dan inisiatif positif dalam melakukan kerja sama pertambangan di berbagai lokasi pertambangan. Kepercayaan dalam bekerja sama dengan para pelaku usaha tambang menjadi faktor penting bagi CK untuk semakin berkembang memenuhi target kinerja tambang yang positif secara berkelanjutan ke depan,” tutup Feriwan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.