Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan 2018. Pada tahun lalu perseroan berhasil membukan kenaikan penjualan neto konsolidasi Rp 73,39 triliun.
“Jumlah ini naik 4,6 persen dibanding 2017 yang mencapai sebesar Rp 70,19 triliun,” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim di Jakarta, kemarin.
Dengan kenaikan penjualan itu, laba usaha meningkat 5.3 persen menjadi Rp 9,14 triliun dari Rp 8,68 triliun. Marjin laba usaha ini sedikit membaik menjadi 12,5 persen. Sementara, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk relatif stabil di Rp 4,17 triliun dengan marjin laba bersih sebesar 5,7 persen.
Baca juga : Jasa Marga Kantongi Laba Bersih Rp 2,2 Triliun
Menurut dia, 2018 tetap menjadi tantangan bagi perseroan dengan kondisi harga komoditas yang kurang mendukung. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Indofood tetap menunjukkan kelangguhannya yang lercermin dari penumbuhan positif baik pada nilai penjualan maupun keuntungan.
“Ke depannya kami akan tetap fokus pada keunggulan daya saing dalam meraih berbagai peluang di pasar domestik dan ekspor untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya.
Baca juga : Program Kota Tanpa Kumuh Telan Rp 2,28 Triliun
Sementara, penjualan neto konsolidasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada tahun lalu naik 7,9 persen menjadi Rp 38,41 triliun dari sebelumnya Rp 35,61 triliun pada 2017. Sedangkan laba usaha naik 23,5 persen menjadi Rp 6,45 triliun dari Rp 5,22 triliun dan margin laba usaha naik menjadi 16,8 persen dan 14,7 persen.
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 20.5 persen menjad Rp 4,58 triliun dari Rp 3,80 triliun di tahun sebelumnya. Laba bersih meningkat 120 bps menjadi 11.9 persen.
“Ke depannya perseroan akan terus fokus pada upaya untuk meraih penumbuhan dengan memperkuat kehadiran kami di pasar mengembangkan merek-merek kami agar tetap relevan terhadap konsumen serta meningkatkan daya saing,” katanya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya