Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi Sebut Harga Beras Dalam Negeri Rata-rata Rp 10.700 Per Kg, Lebih Murah Dibanding Korsel
Minggu, 22 Mei 2022 12:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membandingkan harga beras di Indonesia dengan negara lain seperti Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat. Jokowi mengklaim harga beras di Indonesia dijual lebih murah.
“Saya cek harga beras dua hari ini rata-rata Rp 10.700. Coba kita lihat negara lain di Korea Selatan Rp 53 ribu, di Amerika Rp 52 ribu, dan di Filipina Rp 18 ribu. Ini yang harus kita syukuri,” ujar Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional V Projo di Magelang, Sabtu (21/5).
Baca juga : BP2MI Segera Berangkatkan 5.800 PMI Ke Korsel
Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia tidak melakukan impor beras sama sekali selama tiga tahun terakhir. Biasanya, Indonesia impor beras berkisar 1,5 juta ton hingga 2 juta ton per tahun. Paling tidak, Indonesia impor beras khusus yang dikonsumsi oleh warga negara asing.
“Meski ada impor kecil, itu beras-beras khusus yang dimakan orang Korea, beras Jepang dan. Yang India impor Beras Basmati dari India,” ujarnya.
Baca juga : Dicek Jokowi, Harga Migor Kemasan Di Pasar Rakyat Magelang, Rata-rata Masih Rp 24 Ribu
Jokowi menegaskan, tidak melakukan impor beras ini harus dipertahankan. Dia bersyukur stok beras dapat diperbesar, sehingga produktivitas petani ditingkatkan.
“Jangan dianggap pemulihan ekonomi hal yang biasa. Tidak gampang dan tidak mudah mengelolanya, baik yang berkaitan dengan kenaikan harga-harga, anggaran negara dan pertumbuhan ekonomi,” tutur Jokowi.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya