Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Sebut Harga Beras Dalam Negeri Rata-rata Rp 10.700 Per Kg, Lebih Murah Dibanding Korsel

Minggu, 22 Mei 2022 12:45 WIB
Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membandingkan harga beras di Indonesia dengan negara lain seperti Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat. Jokowi mengklaim harga beras di Indonesia dijual lebih murah.

“Saya cek harga beras dua hari ini rata-rata Rp 10.700. Coba kita lihat negara lain di Korea Selatan Rp 53 ribu, di Amerika Rp 52 ribu, dan di Filipina Rp 18 ribu. Ini yang harus kita syukuri,” ujar Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional V Projo di Magelang, Sabtu (21/5).

Baca juga : BP2MI Segera Berangkatkan 5.800 PMI Ke Korsel

Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia tidak melakukan impor beras sama sekali selama tiga tahun terakhir. Biasanya, Indonesia impor beras berkisar 1,5 juta ton hingga 2 juta ton per tahun. Paling tidak, Indonesia impor beras khusus yang dikonsumsi oleh warga negara asing.

“Meski ada impor kecil, itu beras-beras khusus yang dimakan orang Korea, beras Jepang dan. Yang India impor Beras Basmati dari India,” ujarnya.

Baca juga : Dicek Jokowi, Harga Migor Kemasan Di Pasar Rakyat Magelang, Rata-rata Masih Rp 24 Ribu

Jokowi menegaskan, tidak melakukan impor beras ini harus dipertahankan. Dia bersyukur stok beras dapat diperbesar, sehingga produktivitas petani ditingkatkan.

“Jangan dianggap pemulihan ekonomi hal yang biasa. Tidak gampang dan tidak mudah mengelolanya, baik yang berkaitan dengan kenaikan harga-harga, anggaran negara dan pertumbuhan ekonomi,” tutur Jokowi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.