Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Percepat Pembangunan Infrastruktur Listrik

PLN UIP JBB Gelar Konsultasi Publik Transmisi Looping

Rabu, 25 Mei 2022 15:23 WIB
Foto: Dok. PLN UIP Jawa Bagian Barat
Foto: Dok. PLN UIP Jawa Bagian Barat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) sedang melaksanakan tahapan pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, di antaranya Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV (kiloVolt) Priok – Muara Tawar dan SUTET 500 kV Bekasi – Muara Tawar.

General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung mengatakan, terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaannya, salah satunya konsultasi publik dengan para stakeholder yang terlibat.

Untuk itu, dilakukan kegiatan konsultasi publik di Ballroom Grand Mangaradja, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Senin (23/5). Tujuannya, agar bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat atas pembangunan kedua SUTET ini. Harapannya, kata dia, agar masyarakat setuju terhadap adanya pembangunan transmisi Looping Jakarta ini.

'Khususnya, memahami manfaat positif atas pembangunan SUTET 500 kV Priok – Muara Tawar dan SUTET 500 kV Bekasi – Muara Tawar,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (25/5).

Baca juga : Tahap Pra Konstruksi Pembangunan Ibu Kota Baru, PLN Siapkan 2 Gardu Induk Mobile

Hasil kegiatan konsultasi publik ini seluruh audiens sepakat untuk mendukung rencana pembangunan dua infrastruktur ketenagalistrikan.

Octavianus mengatakan kegiatan ini mencerminkan dukungan positif dari stakeholder PLN dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Terlebih, dengan mulai terkendalinya laju pandemi Covid-19. Maka, kebutuhan listrik kian bertambah.

"Dibutuhkan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang masif, khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Kegiatan Konsultasi Publik ini dihadiri perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agus Saputra, Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta Andri Supriatna.

Baca juga : DKI Dan Jabar Dominasi Kasus Transmisi Lokal

Lalu, perwakilan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Firman Dwi Suprayoga, Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaaan Tinggi DKI Jakarta Indra Harvianto, dan Tim Pengadaan Tanah PLN SUTET 500 kV Priok – Muara Tawar dan Bekasi – Muara Tawar serta para pemilik tanah.

Di kesempatan yang sama, Perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agus Saputra mengungkapkan, pentingnya kegiatan konsultasi publik ini sebagai bagian dari tahapan proses pengadaan tanah.

Ia menilai, konsultasi publik ini sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2021 terkait proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

"Kami turut mengundang masyarakat terdampak, pengelola barang, pengguna barang maupun pihak yang berhak untuk hadir dalam acara ini,” katanya.

Baca juga : Sambut KTT G20, PLN Percepat Penyelesaian Infrastruktur Listrik Di Bali

Sementara itu, Perwakilan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Indra Harvianto berharap, seluruh elemen yang berkepentingan dapat berpartisipasi dan mendukung rencana pembangunan infrastuktur ketenagalistrikan ini.

Dalam event ini, sambung dia, dibutuhkan elemen dari Tim Pengadaan Tanah, stakeholder, pemilik tanah, bangunan dan/atau tanaman, penggarap, maupun penyewa atau pengontrak yang tinggal di lokasi. "Sehingga, kita bisa mendapatkan input dan feedback atas rencana pembangunan SUTET ini,” pungkas Harvianto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.