Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot Layanan Untuk Lokasi Bisnis, PLN Perkuat Transmisi Di Jakarta Selatan

Senin, 28 Maret 2022 19:41 WIB
Sistem kelistrikan di wilayah Jakarta Selatan dimana banyak pelanggan premium perlu terus diperkuat agar tidak terjadi pemadaman.
Sistem kelistrikan di wilayah Jakarta Selatan dimana banyak pelanggan premium perlu terus diperkuat agar tidak terjadi pemadaman.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan terhadap 2 proyek transmisi di wilayah Jakarta. Pemberian tegangan tersebut untuk memperkuat sistem jaringan ke para pelanggan premium yang berada di pusat bisnis di Jakarta.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Octavianus Padudung menjelaskan pemberian tegangan, atau energize dilakukan untuk Extension 2 Line Bay Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Abadi Guna Papan (Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP) (Arah Mampang).

Dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kV Abadi Guna Papan – Mampang (SKTT 150 kV AGP – Mampang).

Baca juga : Teten: Kemenkop UKM Optimistis Target Transformasi Digital UMKM Tercapai

Dijelaskan, karena wilayah Mega Kuningan Barat adalah pusat bisnis dan juga wilayah VVIP, maka dalam proses energize tidak boleh ada pemadaman.

"Salah satu caranya adalah PLN melakukan pengalihan beban total agar tidak terjadi pemadaman ke pelanggan, khususnya pelanggan premium dan area VVIP," ujar Octavianus.

Kendati menghadapi sejumlah tantangan yang cukup berat seperti adanya pandemi Covid-19 serta harus tetap menyalanya listrik pelanggan prioritas dan premium saat pembangunan, PLN berhasil merampungkan pekerjaan sesuai target.

Baca juga : Investasi Untuk Eliminasi Tuberkulosis Bisa Selamatkan Bangsa

“Dengan resminya pemberian tegangan, maka keandalan sistem ketenagalistrikan di salah satu area VVIP Indonesia dapat lebih optimal dengan meningkatkan kapasitas transmisi hingga 3 kali lipat,” jelas Octavianus.

Memiliki nilai investasi sebesar Rp 23 miliar untuk Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP dan Rp 97,3 miliar untuk SKTT 150 kV AGP – Mampang.

Dua proyek ini juga mengantongi persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup fantastis.

Baca juga : Percepat Digitalisasi Bisnis, MNC Group Gandeng Raksasa Microsoft

“Nilainya 56,191 persen untuk Extension GIS, dan mencapai 88,21 persen untuk SKTT-nya,” pungkas Octavianus. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.