Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Lalu apa kata pengusaha terkait fenomena ini? Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Adi Mahfudz mengatakan, PHK tidak dapat dihindari. “Karena PHK itu juga merupakan bagian dari proses bisnis atau pun industri itu sendiri,” kata Adi.
Adi menilai, penyebab PHK umumnya karena dampak pandemi Covid-19. Selain juga karena persaingan bisnis di startup yang sangat ketat. Artinya, akan mempengaruhi kebutuhan startup pada pekerja yang profesional dan bidang kerja yang dibutuhkan sesuai perkembangan arah usaha.
Baca juga : Wanginya Untuk Airlangga, Sri Mulyani, Atau Siapa Ya...
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira punya prediksi sendiri mengenai maraknya perusahaan startup yang masuki gelombang PHK. Menurut dia, ada lima penyebab mereka melakukan PHK. Mulai dari produknya kalah saing, kesulitan dana, ketidakpastian kondisi ekonomi, dan ramainya toko fisik lagi.
“Makro ekonomi secara global penuh ketidakpastian. Dengan kondisi tersebut, investor menghindari pembelian saham startup yang persepsi risikonya tinggi, terlebih ada kenaikan inflasi dan suku bunga di berbagai negara,” tukas Bima.
Baca juga : Ekonomi Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen, Lebih Tinggi Dari Prediksi Pengamat
Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan, banyak perusahaan startup gugur karena tak kuasa menghadapi derasnya kompetisi di tengah ketidak-pastian kondisi perekonomian global dan Covid-19. Agar bisa tetap bertahan, kata dia, perusahaan harus mengubah strateginya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
