Dark/Light Mode

Krisis Ekonomi Memburuk Menteri Sri Lanka Mundur Berjamaah

Senin, 4 April 2022 23:08 WIB
Demonstran berhadap-hadapan dengan aparat di Colombo, Sri Lanka, Minggu, 3 Maret 2022. (Foto Reuters via BBC)
Demonstran berhadap-hadapan dengan aparat di Colombo, Sri Lanka, Minggu, 3 Maret 2022. (Foto Reuters via BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah anggota kabinet Sri Lanka telah mengundurkan diri dari jabatan mereka, hanya beberapa hari setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa menetapkan status darurat di negara itu. Status darurat ditetapkan pada Jumat (1/4) menyusul rentetan protes rakyat yang diwarnai kekerasan.

“Kami serahkan surat pengunduran diri kepada perdana menteri,” kata Menteri Pendidikan Dinesh Gunawerdana kepada media Minggu malam (3/4).

Baca juga : Puan Apresiasi BLT Minyak Goreng Sebagai Solusi Jangka Pendek

“Presiden dan perdana menteri akan membahas dan mengambil keputusan yang sesuai,” imbuhnya. Namun, Gunawerdana tidak menjelaskan apakah semua anggota kabinet atau hanya sebagian menteri yang ikut mengundurkan diri.

Di antara mereka yang mundur adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Namal Rajapaksa, keponakan Gotabaya dan putra Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa.

Baca juga : Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama [3]

Sebelumnya, demi membungkam protes rakyat, Pemerintah Sri Lanka pada Minggu, memblokir akses ke media sosial setelah menetapkan status darurat untuk mengatasi kerusuhan massal akibat krisis ekonomi di negara itu.

Pada Sabtu, jam malam diberlakukan secara nasional. Jam malam berlangsung hingga Senin pukul 06.00 waktu setempat (07.30 WIB). Tentara Sri Lanka terlihat membawa senapan serbu dan polisi menjaga pos-pos pemeriksaan di Kota Colombo.

Baca juga : Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama [2]

“Pemblokiran media sosial bersifat sementara dan diberlakukan atas instruksi khusus Kementerian Pertahanan. Hal itu dilakukan demi kepentingan negara dan rakyat guna menjaga ketenangan,” kata Ketua Komisi Regulasi Telekomunikasi, Jayantha de Silva.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.