Dark/Light Mode

Ramuan Jamu Dan Doa Peternak Madura Perkuat Imun Sapi Dari PMK

Senin, 30 Mei 2022 11:11 WIB
KH Ilzamuddin/Ist
KH Ilzamuddin/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Meluasnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur, turut menjadi perhatian para peternak di sentra Sapi Madura. Di Pamekasan, selain pakan yang spesial, mereka memberikan jamu khusus Madura sebagai penguat imun tubuh hewan agar tetap sehat dan kuat. Semua bahannya terbuat dari rempah bahan alami seperti kunyit dan madu.

Salah satunya, KH Ilzamuddin yang saat ini mengembangkan 72 ekor sapi di area pondok pesantrennya. Kiai muda ini telah mengembangkan pakan ternak dengan teknologi pakan modern dan khusus kesehatan didampingi Puskeswan.

Ilzamuddin memberikan tips agar kesehatan sapi tetap terpantau melalui tenaga medis. Caranya, terus berkonsultasi pada dokter hewan yang ada di pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

Baca juga : Relawan Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Eril

"Terutama menjaga kebersihan kandang agar tetap bersih. Saya juga membatasi tamu yang masuk ke kandang untuk mencegah PMK," ujar Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Pengurus Cabang Kabupaten Pamekasan, Sabtu (28/5).

Namun, selain usaha teknis, Ilzamuddin mengatakan perlu juga disertai doa agar dijauhkan dari wabah PMK. Shalawat dan doa merupakan tradisi warga Madura menghadapi berbagai persoalan bala, utamanya yang berkaitan dengan hajat orang banyak.

"Doa dan shalawat ini untuk menolak bala atau wabah. Manusia tidak cukup usaha dhohir (nyata), tapi harus disertai doa," kata Ilzamuddin.

Baca juga : RI-Malaysia Sepakat Perkuat Hubungan Dagang Sektor Energi

Menurut Ilzamuddin, upaya nyata pemerintah menangani PMK sejauh ini sudah berjalan maksimal. Bahkan PCNU mendukung kebijakan dan aturan lalu lintas hewan. 

Kata Ilzamuddin, semua orang yang dengan sengaja melanggar aturan PMK harus ditindak tegas karena telah merugikan banyak orang.

"Mari sama-sama menjaga situasi ini agar tetap kondusif. Jangan sampai melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Misalkan, setiap warga Madura tidak boleh mendatangkan sapi dari Jawa, terutama sapi yang kena PMK," katanya.

Baca juga : Mahfud MD: Pemerintah Bangun Indonesia Dari Pinggiran

Dirinya mendukung pemerintah melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari daerah wabah, agar tidak merusak Sapi Madura yang dikenal memiliki karakteristik khas.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.