Dark/Light Mode

6 Bandara AP I Siap Layani 46 Ribu Jemaah Haji

Jumat, 3 Juni 2022 19:58 WIB
Ilustrasi. (Dok. Angkasa Pura I)
Ilustrasi. (Dok. Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan 6 bandara di wilayah timur Indonesia siap melayani penerbangan Haji 2022.

6 bandara tersebut yakni Adi Soemarmo Solo (SOC), Bandara Juanda Surabaya (SUB), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok (LOP) akan menjadi embarkasi dan debarkasi.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menegaskan, Angkasa Pura I bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan embarkasi dan debarkasi haji 2022 di 6 bandara yang dikelola.

"Dengan mengedepankan prinsip safety, security, services dan compliance termasuk juga pada penerapan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Faik Fahmi.

Baca juga : Berkat Makkah Route, Pre Clearence Di Soekarno-Hatta Kelar 60 Detik

Angkasa Pura I memprediksi akan melayani hingga 46.881 calon jemaah haji selama periode haji 2022 yang berlangsung mulai 4 Juni hingga 13 Agustus 2022.

Adapun penerbangan embarkasi dan debarkasi calon jemaah haji akan dilayani oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.

Garuda Indonesia akan melayani embarkasi & debarkasi haji di Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan jenis pesawat yaitu Airbus A330-300, dengan kapasitas 360 penumpang & Boeing B-777 dengan kapasitas 393 penumpang.

Sedangkan untuk Saudi Arabia Airlines akan melayani akan melayani embarkasi & debarkasi haji di Bandara Juanda Surabaya dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B747-400 dengan kapasitas 450 penumpang.

Baca juga : Tak Lunasi Biaya Haji, Sisa 2.531 Kuota Diganti Jemaah Cadangan

Sebagai operator bandara, Angkasa Pura I telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan operasional dan pelayanan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun langkah-langkah tersebut seperti melakukan penyesuaian jam operasi bandara, memastikan kesiapan personel & SDM serta menyiapkan peralatan keamanan penerbangan di Asrama Haji seperti X-Ray Bagasi & Cabin, Cyber Light, Under Mirror, Walk Through Metal Detector (WTMD), Hand Held Metal Detector (HHMD).

Hingga menyiagakan kendaraan pengamanan untuk mendampingi bus calon jemaah haji menuju airside.

“Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat yang yang disebabkan oleh faktor alam hingga force majeure," imbuhnya.

Baca juga : Libur Panjang Waisak, Angkasa Pura I Layani 651 Ribu Penumpang

Faik menegaskan, seluruh bandara Angkasa Pura I sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP), Airport Emergency Plan, Airport Security Program, Safety Management System Manual.

"Hingga seperti Airport Disaster Management Plan (ADMP) sebagai panduan penanganan operasional jika terjadi bencana alam, keadaan darurat & force majeure di bandara selama periode penerbangan haji," jelas Faik Fahmi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.