Dark/Light Mode

Pertamina Ekspor Smooth Fluid Produksi Kilang Balikpapan Ke Aljazair

Sabtu, 6 Juli 2019 14:00 WIB
Pertamina melakukan ekspor perdana SF-05 produksi kilang Balikpapan ke Aljazair. (Foto: Pertamina)
Pertamina melakukan ekspor perdana SF-05 produksi kilang Balikpapan ke Aljazair. (Foto: Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina kembali menorehkan sejarah. Untuk pertama kalinya perusahaan minyak pelat merah itu melakukan ekspor perdana kilang Balikpapan ke Aljazair pada bulan ini. 

Produk yang diekspor berupa cairan fluida atau Smooth Fluid (SF-05). Ada sebanyak 4 ribu barel SF-05 yang dikirim menggunakan 27 unit kontainer pengangkut gas (Isotank).

"Kita patut bersyukur dan bangga. Hasil produksi kilang nasional dari BUMN Migas kita diterima oleh negara lain. Ini menunjukkan kualitas dari hasil produksi pengelolaan kilang migas kita cukup kompetitif di pasar global," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM di Jakarta, Sabtu (6/7).

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan Avtur untuk Penerbangan Haji 2019 Aman

SF-05, jelas Agung, akan digunakan dalam proses pengeboran sumur migas di Lapangan Menzel Ledjmet North (LMN) Aljazair yang dioperatori oleh Pertamina. Bahkan Penggunaan Smooth Fluid-05 tersebut sudah mendapat persetujuan dari regulator di Aljazair.

SF-05 sendiri merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Produk SF-05 memiliki performa yang baik sehingga dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi pengeboran yang dilakukan.

"Penggunaan SF-05 membuat biaya kegiatan pengeboran bisa lebih efisien. Spirit ini sesuai arahan Menteri Jonan dan Wamen Arcandra," ungkap Agung.

Baca juga : Yuk, Kita Hadapi Persaingan Global

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra menyampaikan, total nilai SF-05 yang diekspor mencapai lebih dari Rp 10 miliar. Pemuatan kargo ekspor akan dilakukan mulai tanggal 3-6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun.

"Ini adalah salah satu upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading," ujarnya.

Basuki menyampaikan produk SF-05 sudah melalui uji ramah lingkungan. Uji tersebut meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh SF-05 terhadap biota laut), skin irritation, dan eye irritation dengan hasil lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD.

Baca juga : Wow, Polisi Dapat Tangkapan Kakap

"SF-05 ini memenuhi standar international karena lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, kualitas produk SF-05 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06. Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria. Produk SF-05 ini, akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan pada 2019-2020.

Untuk diketahui, lapangan produksi Pertamina Algeria EP (PAEP) merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Algeria). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.