Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sri Mul Bagi-bagi Resep Pulihkan Ekonomi Indonesia, Lebih Cepat Dan Kuat

Minggu, 5 Juni 2022 07:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah), saat menjadi pembicara Islamic Development Group Bank Annual Meeting 2021 Session: Accelerating Recovery & Reducing Inqualities. (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah), saat menjadi pembicara Islamic Development Group Bank Annual Meeting 2021 Session: Accelerating Recovery & Reducing Inqualities. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati bagi-bagi resep soal pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Dalam postingan teranyarnya di Instagram, Sri Mul menyebut krisis finansial tidak hanya sekali terjadi.

Baca juga : One Pride MMA Kirim 5 Petarung Indonesia Terbaik Tanding Di Road To UFC 

Sebelumnya, dunia juga pernah mengalami krisis. Meski dampaknya tak separah pandemi Covid-19, yang bikin roda perekonomian terhenti.

"Yang dilakukan Indonesia dalam mengarungi pandemi dua tahun terakhir adalah mengelola instrumen fiskal secara fleksibel, tepat waktu, namun juga akuntabel," ungkap Sri Mul dalam postingan yang diluncurkan dari Sharm El-Sheikh, Sabtu (4/6). Usai menghadiri acara Islamic Development Group Bank Annual Meeting 2021 Session: Accelerating Recovery & Reducing Inqualities, Jumat (3/6).

Baca juga : Menteri Johnny Tegaskan Komitmen Indonesia Cegah Kebocoran Data

Dalam memulihkan ekonomi Indonesia, Sri Mul mengatakan, pihaknya melakukan realokasi berbagai mata anggaran, untuk mendahulukan program prioritas.

Misalnya saja, subsidi bunga UMKM, belanja kesehatan, belanja pendidikan, dan infrastuktur, khususnya teknologi informasi komunikasi.

Baca juga : Indonesia Memang Perlu Bangun Konsensus Di G20

Selain itu, tata kelola birokrasi yang baik juga menjadi hal yang sangat penting. Improvisasi terhadap kebijakan pun terus dilakukan.

"Krisis ini juga mengajarkan kita, bahwa APBN sebagai instrumen fiskal, harus terus dijaga dalam kondisi prima. Agar selalu siaga sebagai shock absorber ketika terjadi krisis di masa mendatang. Dengan demikian, kita akan punya persiapan yang lebih baik," jelas Sri Mul. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.