Dark/Light Mode

Bakal Panen Dalam Waktu Dekat

Mendag Jamin Harga Cabe Segera Turun

Minggu, 12 Juni 2022 06:30 WIB
Ilustrasi Cabe Rawit. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi Cabe Rawit. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok secara harian. Termasuk cabe, yang harganya naik di pasaran.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan, harga sebagian barang pangan su­dah berangsur turun jika dibanding Lebaran, kecuali untuk produk hortikultura. Salah satunya cabe.

Meski begitu, Lutfi meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan kenaikan harga cabe di pasaran. Dia memastikan, dalam beberapa pekan ke depan, harga cabe bakal turun.

Baca juga : Wabup Bateng Jadi Senator

“Kami harapkan harga akan segera turun, seiring panen da­lam beberapa minggu ke depan,” kata Lutfi dalam keterangan resminya, Kamis (9/6).

Menurut Lutfi, kenaikan produk hortikultura, khususnya cabe, salah satunya disebabkan curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah.

Meski ada kenaikan, Lutfi menjamin, Pemerintah akan terus memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapat harga yang terjangkau.

Baca juga : Shayne Pattynama Nggak Sabar Main Bersama Timnas

“Harga akan normal lagi, ke­marin kan sempat Rp 60 ribu,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Per­dagangan (Kemendag) Oke Nur­wan mengatakan, harga cabe yang meningkat nyaris dua kali lipat dari harga normal, disebabkan pa­sokan harian cabe secara nasional di bawah kondisi normal.

Hal itu mengakibatkan kenaikan harga yang sangat memberat­kan konsumen.

Baca juga : Messi Isyaratkan Piala Dunia 2022 Jadi Laga Terakhir

Oke membeberkan, rata-rata stok indikator komoditas cabe sebanyak 358,89 ton per hari. Pasokan tersebut sekitar 7,02 persen di bawah jumlah pasokan cabe dalam kondisi normal.

”Kondisi ini diduga karena curah hujan tinggi dan serangan penyakit anthracnose di sentra produksi cabe di Tuban, Blitar, dan Kediri, yang menyebabkan panen berkurang signifikan,” ujar Oke di Jakarta, Rabu (8/6).

Kenaikan harga paling tinggi terdapat pada jenis cabe rawit merah. Secara rata-rata nasional, Kemendag mencatat harga cabe rawit merah mencapai Rp 76.500 per kilogram (kg) atau naik 60,7 persen dari bulan lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.