Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Adakan Penyuluhan, Pertamina EP Dukung Penganggulanan Stunting

Selasa, 14 Juni 2022 13:05 WIB
Penyuluhan dan Pencegahan Stunting digelar PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field kerja sama dengan UPTD Puskemas Kecamatan setempat, Jumat (10/6). (Foto: Istimewa)
Penyuluhan dan Pencegahan Stunting digelar PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field kerja sama dengan UPTD Puskemas Kecamatan setempat, Jumat (10/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field yang tergabung dalam Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream mendukung program pemerintah dalam penganggulanan stunting dan gizi buruk melalui implementasi program CSR Bidang Kesehatan.

Mengambil lokasi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, kegiatan Penyuluhan dan Pencegahan Stunting digelar bekerja sama dengan UPTD Puskemas Kecamatan setempat, Jumat (10/6). Peserta yang hadir meliputi ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin dan kader posyandu.

Menurut data UPTD Puskemas Kroya tahun 2022, sebanyak 29 balita menderita stunting. Di antaranya berasal dari Desa Kroya, Sukamelang, Sukaslamet dan Sumbon. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.

Head of Communication, Relation & CID Zona 7, Wazirul Luthfi mengungkapkan, kegiatan CSR Kesehatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pertamina EP dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Indramayu.

Baca juga : Pasok Gas, Gagas Dukung Daya Saing Kerajinan Rotan

Tak hanya itu, upaya ini sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor kedua, zero hunger atau tanpa kelaparan.

"Masalah kesehatan menjadi salah satu fokus kegiatan CSR yang telah kami lakukan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pola asuh anak khususnya dalam pemenuhan kualitas gizi balita," ungkap Wazirul dalam keterangannya, Selasa (14/6).

Untuk diketahui. PT Pertamina EP merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas dengan Pertamina EP Zona 7 tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, bersama dengan Zona 5 PHE ONWJ, dan Zona 6 PHE OSES.

PT Pertamina EP Zona 7 memiliki 3 lapangan operasional, mencakup Field Jatibarang, Field Subang dan Field Tambun serta area kerja berada di 7 Kota/Kabupaten seperti Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Karawang, Subang, dan Bekasi.

Baca juga : Kemenkeu Puji Sektor Pertanian Turut Kendalikan Inflasi Dan Tekan Pengangguran

Menyambut baik inisiasi program pencegahan stunting ini, Dinas Kesehatan Indramayu menyatakan dukungannya. Kepala Puskesmas Kroya, dr. Neneng Susanti turut mengapresiasi Pertamina EP.

"Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang memiliki anak penderita stunting," katanya.

Mengacu data UPTD Puskesmas Kroya, 8 dari 29 balita penderita stunting berasal dari Desa Sumbon.

"Tahun 2021 Desa Sumbon merupakan lokus program stunting di Kecamatan Kroya, sehingga pemilihan lokasi Sumbon sebagai tempat sosialisasi dirasa cocok," papar Camat Kroya, A Syafruddin.

Baca juga : Jokowi: Kebangetan Banget

"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pertamina EP Jatibarang Field yang telah berpartisipasi dalam penanganan stunting di Desa Sumbon. Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat kami lebih paham bagaimana memberikan gizi seimbang untuk anak-anaknya," pungkas H Tarjo selaku Kuwu Sumbon. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.