Dark/Light Mode

Perusahaan Pemilik KreditPlus Terbitkan Obligasi 1 Triliun

Rabu, 15 Juni 2022 08:10 WIB
Investor gathering KreditPlus, PT KB Finansia Multi Finance, Selasa (14/6).  (Foto: Istimewa)
Investor gathering KreditPlus, PT KB Finansia Multi Finance, Selasa (14/6).  (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan pemilik merek dagang KreditPlus, PT KB Finansia Multi Finance optimistis pertumbuhan industri akan semakin positif.

Perusahaan telah menawarkan obligasi I KB Finansia Multi Finance tahun 2022 dengan nominal sebesar Rp 1 triliun. Rencananya dana hasil obligasi akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan konsumen.

Direktur Keuangan KB Finansia Multi Finance Kisup Wi mengatakan, penerbitan obligasi ini sejalan dengan naiknya daya beli masyarakat sepanjang tahun 2022. Kondisi tersebut berdampak terhadap meningkatnya permintaan sektor otomotif.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Maret 2022 menyebutkan penjualan mobil naik 41,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Bahkan Gaikindo mencatat bahwa permintaan tersebut lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Baca juga : PLN Operasikan Looping SUTT 150 kV Lombok Senilai Rp 1,7 Triliun

"Kondisi positif ini akan berimbas kepada prospek kegiatan usaha PT KB Finansia Multi Finance," ujarnya dalam acara investor gathering yang digelar virtual, Selasa (14/6). 

Perusahaan yang memiliki fokus pada pembiayaan mobil bekas, motor bekas, dan DE&A ini sudah mantap melakukan  penawaran umum obligasi I tahun 2022 dengan nominal maksimal sebesar Rp 1 triliun. Hasilnya akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan konsumen.

KB Finansia Multi Finance tidak melakukan penyisihan dana atau sinking fund dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dari hasil penawaran umum obligasi. Hal tersebut sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum.

Obligasi tersebut akan dibagi dalam dua seri yaitu Seri A dengan besaran kupon 4,60 persen sampai 5,10 persen.  Adapun tenor selama 370 hari, kemudian seri B dengan besaran kupon 6,50 persen sampai dengan 7,00 persen bertenor 3 tahun. Obligasi akan ditawarkan dalam satuan pemesanan Rp 5.000.000.

Baca juga : Restrukturisasi Kredit Melandai, Profit Bank Mandiri Kinclong

Adapun obligasi ini telah memperoleh peringkat AA+ dari PT Fitch Ratings Indonesia. Suku bunga obligasi I KB Finansia Multi Finance akan dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2022.

Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing‐masing adalah pada 2 Agustus 2023 untuk obligasi seri A dan 22 Juli 2025 untuk obligasi seri B.

Untuk menjamin pembayaran seluruh jumlah utang yang wajib dibayar oleh perseroan kepada pemegang obligasi. KB Financia Multifinance memberikan jaminan kepada pemegang obligasi, melalui wali amanat, berupa piutang (performing) yang merupakan bagian dari aset perseroan.

Adapun piutang yang dijaminkan merupakan piutang yang tidak terdapat keterlambatan dalam pembayaran pokok dan/atau bunga, melewati 90 hari kalender. Sedangkan total nilai piutang yang akan diikat dalam akta jaminan fidusia adalah sekurang‐kurangnya 20 persen dari nilai pokok obligasi pada saat tanggal emisi.

Baca juga : Pemerintah Targetkan Peraturan Pelaksana UU TPKS Kelar Tahun Ini

Selambat‐lambatnya 5 bulan sejak tanggal emisi obligasi menjadi sekurang‐kurangnya 60 persen dari nilai pokok obligasi.

Dalam aksi ini, KB Finansia Multi Finance mempercayakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai Wali Amanat. Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.