Dark/Light Mode

Pulihkan Penerbangan Nasional

Angkasa Pura II Kolaborasi Dengan IATA, Changi Airport Group Dan Garuda

Kamis, 16 Juni 2022 11:44 WIB
Foto: Dok. Angkasa Pura II
Foto: Dok. Angkasa Pura II

 Sebelumnya 
Dengan IATA, jajaran AP II bertemu Vinoop Goel, Regional Director Airport Passenger Cargo and Security (APCS) IATA. Kepada IATA, AP II menyampaikan pentingnya bagi pengelola bandara untuk menghasilkan dan mendorong pendapatan dari sumber baru, selain dari bisnis aeronautika dan non-aeronautika.

Revenue stream AP II berasal dari bisnis aeronautika yang salah satunya berasal dari tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan bisnis non-aeronautika seperti kargo, konsesi usaha dan sebagainya.

"Di tengah situasi ini, untuk mengakselerasi pemulihan kami harus memperluas bisnis dan tidak hanya mengandalkan bisnis aeronautika dan non-aeronautika,” ujar Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Atalian Indonesia, Cibis Park & PMI Kolaborasi Gelar Donor Darah

Ia mengatakan, harus ada revenue stream baru yang juga mendukung pelayanan dan operasional di kawasan bandara seperti misalnya bisnis digital melalui digital ecosystem service, lalu edutainment, pemanfaatan aplikasi mobile untuk layanan tenant komersial di bandara, event dan expo di bandara, hingga layanan ekosistem kendaraan listrik.

Selanjutnya, AP II menggelar pertemuan dengan Changi Airport Group dan Garuda Indonesia. Di dalam kesempatan ini hadir Associate General Manager Airline Development - Air Hub Development Changi Airport Group Alicia Chen, Manager Market Development Changi Airport Group Chin Jia Ning, dan Senior Manager Loyalty Garuda Indonesia Muhamad Kasyful Fuadi.

“AP II, Changi Airport Group dan Garuda Indonesia akan membahas mengenai knowledge sharing dan expertise sharing dalam pengoperasian bandara guna meningkatkan aspek operasional dan pelayanan termasuk memperkuat implementasi ACDM (Airport Collaborative Decision Making) di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Angkasa Pura II Dan IATA Bahas Pemulihan Sektor Penerbangan

Saat ini, AP II telah mengoperasikan Airport Operation Control Center (AOCC) yang diperkuat dengan ACDM sebagai sistem yang mewadahi kerja sama berbasis informasi dari seluruh stakeholders guna menjaga dan meningkatkan standar layanan kepada penumpang pesawat serta maskapai.

ACDM membuat stakeholders mudah berkoordinasi secara real time termasuk terkait penggunaan check-in counter, boarding lounge, gate penerbangan dan sebagainya.

Sementara itu, Director of Commercial & Services AP II Mohammad Rizal Pahlevi menuturkan pembahasan antara AP II, Changi Airport Group dan Garuda Indonesia juga terkait upaya memperkuat area transit penumpang pesawat rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Indonesia Rebut Juara, Ini Harapan Christian Dan Zacha

“Bandara Soekarno-Hatta akan memperkuat layanan di area transit penumpang pesawat rute internasional, dan ini merupakan salah satu upaya kami menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub penerbangan internasional, yang dengan kata lain porsi penerbangan internasional akan ditingkatkan," ujar Rizal Fahlevi.

Selama ini, menurutnya Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat memahami layanan di area transit penerbangan domestik karena mayoritas penerbangan adalah rute di dalam negeri.

Pertemuan kedua antara AP II, Changi Airport Group dan Garuda Indonesia akan digelar pada Juli di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Melalui kolaborasi, pemulihan penerbangan diharapkan datang lebih cepat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.