Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gantikan Batu Bara

PLN Sukses Gunakan 100 Persen Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU Tembilahan

Kamis, 16 Juni 2022 19:30 WIB
Gantikan Batu Bara PLN Sukses Gunakan 100 Persen Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU Tembilahan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berhasil melakukan uji coba penggunaan 100 persen biomassa cangkang kelapa sawit untuk bahan baku pengganti batu bara (co-firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x7 megawatt (MW) Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan penggunaan 100 persen biomassa dalam uji coba High Co-Firing (HCR) yang dilaksanakan pada 15 Juni lalu ini merupakan yang pertama di Indonesia, sekaligus sebagai jawaban masa depan energi bersih di Tanah Air.

Sebagai salah satu dari program PLN " Green Booster", lanjut Darmawan, co-firing digadang untuk mendukung target bauran energi baru terbarukan nasional.

Baca juga : HT Lantik Yusuf Lakaseng Jadi Kabid Organisasi Partai Perindo

"100 persen biomass firing ini adalah bentuk konsistensi PLN Group dalam menghadirkan energi bersih untuk Indonesia yang lebih baik. Sebagai pionir, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," terang Darmawan. PLN terus mengoptimalisasi penerapan cofiring hingga mencapai kapasitas 1,8 gigawatt.

Dari target 52 lokasi tahap implementasi pada 2025, saat ini cofiring biomassa telah diimplementasikan di 31 Lokasi, dengan pemanfaatan 175 ribu ton biomassa.

Capaian ini, menghasilkan produksi 185 GWh energi bersih, penurunan 184 ribu ton CO2.

Baca juga : Gus Halim Instruksikan Jajarannya Sukseskan Gerakan Pakai Produk Lokal Desa

"Akselerasi program co-firing ini menjadi bukti nyata keseriusan PLN dalam mendukung pemerintah menekan emisi karbon di Tanah Air untuk mencapai target carbon neutral pada tahun 2060," tutur dia.

Direktur Operasi 1 PT PJB Yossy Noval menjelaskan, pengujian co-firing di PLTU Tembilah dilaksanakan secara bertahap sesuai prosedur yang direncanakan.

Tahap awal dimulai dari 25 persen penggunaan biomassa sebagai bahan bakar pengganti pada Minggu (12/6) hingga selesai 100 persen firing biomassa pada Rabu (15/6).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.