Dark/Light Mode

Perkuat Sistem Kelistrikan Di Pusat Bisnis

PLN Operasikan Trafo GIS Depok Baru II

Selasa, 21 Juni 2022 22:40 WIB
Foto: Dok PLN UIP Jawa Bagian Barat
Foto: Dok PLN UIP Jawa Bagian Barat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melakukan pemberian tegangan (energize) atas trafo #3 GIS (Gas Insulated Switchgear) 150 kV (kiloVolt) Depok Baru II.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat sistem kelistrikan di tengah pesatnya pembangunan di Jawa Barat, khususnya Kota Depok seperti kawasan CBD (Central Business District) yang akan dibangun.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), Octavianus Padudung mengatakan, urgensi pembangunan proyek ini untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di Jawa Barat. Sebab, kebutuhan listrik terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Pembangun GIS 150 kV Depok Baru II ini akan berimplikasi positif pada iklim bisnis dan ekonomi di Indonesia," dalam keterangannya, Selasa (21/6).

Ia menyampaikan, pihaknya melakukan pemberian tegangan pada infrastruktur ketenagalistrikan yang berlangsung pada di Kota Depok, Jawa Barat, di bawah naungan pekerjaan PLN UIP JBB – UPP (Unit Pelaksana Proyek) JBB 2, Selasa (21/6).

"Proyek infrastruktur ketenagalistrikan ini meliputi pembangunan Extention 3 Line Bay, yaitu Bay Trafo #3, Bay Line Ragunan #1, dan Bay Line Ragunan #2," ujar Octavianus.

Ia menjelaskan, rangkaian pekerjaan ini diawali dengan aspek sipil meliputi pekerjaan pondasi trafo dan dinding api beton (fire wall), pekerjaan elektro-mekanik yang meliputi erection kompartemen GIS. Lalu, laying kabel, penyambungan busbar, hingga tahapan testing dan commisioning dan diakhiri dengan keberhasilan pada pemberian tegangan pertama (energize).

"GIS ini akan berfungsi pada keandalan kelistrikan di Kota Depok khususnya pada pusat kota Depok di Margonda Raya. Di mana, saat ini beban bertumpu pada Trafo #1 dan Trafo #2," katanya.

Octavianus mengatakan, nantinya, listrik didapatkan dari GI (Gardu Induk) 150 kV Depok III melalui SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) 150 kV Depok (Rawadenok) - Depok Baru II.

Menurutnya proses pembangunan gardu ini memiliki tantangan tersendiri dalam perjalanannya. Di antaranya, pada tahapan konfigurasi sistem 20 kV, di mana kondisi eksisting pada sistem Trafo #3 tersambung dengan Trafo #1.

Sehingga, penyulang pada sistem Trafo #3 sebelum pekerjaan penyambungan memiliki beban, salah satunya adalah kawasan perbelanjaan kota Depok.

"Kami perlu memperhitungkan strategi agar dalam tahapan energize tidak mengganggu kegiatan bisnis di kawasan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan GIS 150 kV Depok II ini memiliki nilai investasi kurang lebih sebesar Rp 56 miliar. PLN UIP JBB juga turut memperhitungkan aspek TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) atas pembangunan ini.

Menurutnya paralel dengan pekerjaan pembangunan Extension 2 Line Bay GIS 150 kV Depok II arah Ragunan dan 2 Line Bay GIS New Senayan arah Senayan Baru II memiliki total komponen TKDN sebesar 46,92 persen.

"Kami berharap keberhasilan dari energize proyek Trafo #3 GIS 150 kV Depok Baru II ini akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap seluruh pelanggan ke depannya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Lainnya