Dark/Light Mode

500 Anak Muda Di UNY Semangat Kepoin Akses Permodalan UMKM

Selasa, 28 Juni 2022 21:10 WIB
Acara Kemenko Perekonomian Goes to Campus di UNY, Selasa (28/6), diikuti secara antusias oleh 500 anak muda. (Foto: Humas Ekon)
Acara Kemenko Perekonomian Goes to Campus di UNY, Selasa (28/6), diikuti secara antusias oleh 500 anak muda. (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), antara lain melalui klaster Penguatan Pemulihan Ekonomi.

Klaster tersebut memuat program dukungan bagi UMKM. Mengingat UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional di setiap periode krisis, serta menjadi buffer dan bersifat resilien.

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendorong UMKM dan mendorong masyarakat, utamanya generasi muda untuk berwirausaha. Demi meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia.

Dalam acara Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Universitas Negeri Yogyakarta yang digelar secara hybrid dan dihadiri lebih dari 500 peserta, Selasa (28/6), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara daring mengatakan, semangat kewirausahaan harus dipupuk sejak awal atau sejak mahasiswa.

Dengan adanya berbagai kebijakan yang berpihak kepada UMKM, para generasi muda dapat ikut antusias menjadi wirausaha. Serta berperan menjadi pencipta lapangan kerja.

“Program kewirausahaan yang diinisiasi oleh kampus, menjadi salah satu kunci keberhasilan penciptaan lapangan kerja yang berasal dari lingkungan universitas. Ini diharapkan dapat memadukan ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk berinovasi membaca peluang, sehingga menghasilkan entrepreneur yang berkualitas,” papar Menko Airlangga.

Baca juga : Jokowi Bakal Jadi Pemimpin Asia Pertama Kunjungi Ukraina

Kegiatan yang dilakukan di Perpustakaan Digital Universitas Negeri Yogyakarta tersebut, merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Termasuk kepada kalangan civitas akademika, mengenai program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai alternatif pembiayaan untuk memulai usaha.

“Dengan berwirausaha, para mahasiswa ataupun anak muda bisa menjadi game changer, yang berkontribusi kepada pembangunan ekonomi Indonesia. Ini menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan civitas akademika, untuk menciptakan SDM unggul dan bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang ada. UMKM bangkit, ekonomi terungkit,” tegas Airlangga.

Terkait KUR, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir yang hadir langsung dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pelaku UMKM pemula yang membutuhkan pembiayaan skala ultra-mikro dapat mengakses kredit Mekaar, Kredit Umi (Ultra Mikro) ataupun KUR Super Mikro.

Jika membutuhkan modal yang lebih besar, dapat mengakses KUR dengan plafon maksimal Rp 500 juta. Untuk KUR, pemerintah telah menetapkan plafon KUR tahun 2022 sebesar Rp 373,17 triliun dengan memberikan kebijakan relaksasi dan tambahan subsidi. Sehingga, para debitur hanya menanggung bunga sebesar 3 persen sampai 31 Desember 2022.

“Pemerintah mendorong mahasiswa memanfaatkan KUR untuk pembiayaan usaha, agar dapat memulai atau mengembangkan usahanya. Sehingga, menghasilkan produk dengan added value yang tinggi dan menjadi bagian dari global value chain,” kata Iskandar.

Sebagai informasi, kegiatan Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Universitas Yogyakarta diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian dan dikemas dalam bentuk Seminar Nasional, yang bertajuk “Upaya Peningkatan Semangat Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kemudahan Akses Permodalan”.

Baca juga : Cakap Dukung Pemerataan Akses Pendidikan

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Haryo Limanseto menyampaikan, kegiatan Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Yogyakarta merupakan serangkaian acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian.

Rencananya, akan dilaksanakan di 7 kota dan 7 universitas di seluruh Indonesia.

“Acara Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Universitas Negeri Yogyakarta ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Tadi malam, Kemenko Perekonomian juga telah menyelenggarakan acara ngopi bareng UMKM dan komunitas kreatif di Yogyakarta. Terlihat sekali optimisme kaum muda, dalam memulihkan ekonomi pasca pandemi," jelas Kepala Biro Haryo.

Kegiatan sosialisasi ke Universitas Negeri Yogyakarta mendapatkan respon sangat positif, dan juga diapresiasi oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO.

“Kegiatan ini sangat baik. Saya mengapresiasi. Kita memang harus memiliki kewirausahaan yang kuat di berbagai sektor. Agar kita punya pengalaman yang komprehensif, dan tidak hanya hebat di teori. Tetapi prakteknya juga hebat. Sinergi dengan Kementerian ini harus terus kita tingkatkan,” kata Rektor Prof. Sumaryanto.

Usai pemaparan dari Menko Airlangga dan Deputi Iskandar, acara Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Universitas Negeri Yogyakarta dilanjutkan dengan talk show yang berlangsung interaktif.

Baca juga : Anak Muda Papua Puas Terhadap Kinerja Jokowi

Talk show tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus Ketua Pusat Studi Inovasi Inkubasi Bisnis dan HKI LPPM Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd., Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi, dan Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya.

Talk show tersebut membahas beberapa hal yakni terkait peran universitas dalam mendorong mahasiswanya untuk menjadi wirausaha, peran Pemerintah Daerah dalam mendorong UMKM yang ada di Yogyakarta, dan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat agar UMKM di Indonesia naik kelas.

Talk show dimoderatori oleh Analis Kebijakan Madya Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Satrio Aditomo.

Dalam talk show tersebut, para peserta secara luring dan daring aktif berdiskusi dan menanyakan berbagai hal yang terkait dengan akses permodalan bagi UMKM, khususnya mahasiswa.

Acara ini diikuti civitas akademi Universitas Negeri Yogyakarta, dan perwakilan Lembaga Penyalur serta Lembaga Penjamin yang turut berkomitmen menjadi mitra Pemerintah dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.