Dark/Light Mode

Gelar Ngopi Bareng Komunitas Kreatif Yogyakarta

Menko Airlangga Dorong UMKM Go International

Selasa, 28 Juni 2022 21:52 WIB
Peserta Ngopi Bareng Bersama Komunitas Kreatif Yogyakarta, di Ndalem Poenakawan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (27/06). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)
Peserta Ngopi Bareng Bersama Komunitas Kreatif Yogyakarta, di Ndalem Poenakawan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (27/06). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai kebijakan sehingga bisa naik kelas ke pasar internasional. Serta, memberikan kontribusi yang lebih besar kepada perekonomian nasional.

"Salah satu wujud nyata dukungan Pemerintah bagi UMKM adalah Ngopi Bareng Bersama Komunitas Kreatif Yogyakarta, di Ndalem Poenakawan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (27/06)," kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6).

Airlangga mengungkapkan, saat ini ada 64,2 juta pelaku UMKM dan berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor ini juga menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional.

Baca juga : Menko Polhukam: Tak Lagi Disorot HAM PBB, Jaga Kepercayaan Internasional!

"Keberadaan UMKM di Indonesia yang berperan penting dalam menyokong perekonomian nasional. Sekaligus telah terbukti dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi dan keuangan yang pernah dialami Indonesia termasuk krisis akibat pandemi Covid- 19," jelasnya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, Ngopi Bareng Bersama Komunitas Kreatif Yogyakarta menjadi wadah diskusi antara Pemerintah, akademisi, pelaku UMKM, dan komunitas.

Kegiatan yang digelar dalam bentuk diskusi santai tersebut membahas terkait klaster UMKM, ekonomi kreatif di Yogyakarta. Serta, membahas Kredit Usaha Rakyat sebagai salah satu kebijakan Pemerintah untuk mendukung UMKM agar naik kelas.

Baca juga : Dubes RI Di Manama Dorong Kopi Indonesia Masuk Bahrain

Diskusi santai tersebut dihadiri oleh para pelaku UMKM Yogyakarta, Komunitas, Karang Taruna, Akademisi, dan Lembaga Penyalur serta Lembaga Penjamin yang turut berkomitmen menjadi mitra Pemerintah dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat.

Haryo mengatakan, para peserta sangat antusias. Proses diskusi juga sangat interaktif antara peserta dan para narasumber. Diskusi tersebut menghadirkan Tim Asistensi Menko Perekonomian, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, dan Akademisi dari Fisipol UGM sebagai narasumber.

Haryo juga mengungkapkan, Yogyakarta memiliki potensi UMKM yang tinggi. Berdasarkan data yang dirilis pada laman resmi Bappeda Provinsi Yogyakarta diketahui jumlah UKM berdasarkan jenis usaha sebanyak lebih dari 300 ribu unit usaha.

Baca juga : Datang Ke Vatikan, Menag Undang Paus Fransiskus Ke Indonesia

“Dalam diskusi malam ini terlihat optimisme UMKM Yogyakarta yang sangat tinggi. Semoga dari diskusi ini bisa menghasilkan langkah yang konkret dan memberi dampak positif bagi pelaku UMKM di Yogyakarta,” pungkas Kepala Biro Haryo.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.