Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Erick Happy, Kepak Sayap Bank Syariah Indonesia Sudah Sampai Dubai
Kamis, 30 Juni 2022 15:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengucap syukur atas beroperasinya Bank Syariah Indonesia (BSI) di Dubai International Financial Center, Uni Emirat Arab (UEA).
Erick berharap, BSI di UEA tak sekadar mengepakkan sayap di pasar global. Tetapi juga handal dalam melayani kebutuhan perbankan para pekerja migran Indonesia.
"Bismillah, semoga berbagai layanan untuk muslim muslimah dan seluruh WNI dapat terus dikembangkan demi ekonomi umat yang lebih baik lagi," kata Erick melalui akun Instagramnya, Kamis (30/6).
Baca juga : Harga Beras Di Indonesia Terendah Ke 14 Dari 79 Negara
Sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, Erick mewanti-wanti Indonesia, agar tak hanya menjadi market bagi negara lain. Tanpa memiliki lembaga keuangan syariah, atau perbankan yang solid dan profesional.
"Kita doakan BSI bisa tumbuh global. Kita ini terbesar. Kita jangan terus dijadikan market. Kita harus menyadari, pertumbuhan ekonomi dunia tergantung Indonesia," ucap Erick.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Dubai International Finance Center (DIFC) yang menjadi lokasi operasional BSI di UEA, merupakan tempat strategis. Bisa memberikan peluang besar bagi BSI, untuk menjadi co-manager atau arranger.
Baca juga : Ketum IMI Semangati Pembalap Muda Gokart Indonesia Raih Prestasi Internasional
Hery mengatakan, saat ini banyak pekerja migran Indonesia yang tengah mencari nafkah di UEA.
Untuk memudahkan mereka bertransaksi, Hery mengatakan, pihaknya terus meningkatkan layanan BSI mobile yang kini bisa mengakomodir pembukaan rekening secara online on boarding. Sehingga, para pekerja migran bisa melakukan transaksi.
"Kami sedang merintis untuk memberikan KUR syariah kepada para perawat. Kurang lebih ada 1.000 perawat di UEA," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya