Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kelola Rp 14,03 T, Bank Mandiri Puncaki Pangsa Pasar Sindikasi

Kamis, 30 Juni 2022 18:25 WIB
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati. (Foto: Ist)
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masuk dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA), Bookrunner dan Administrative Agent dalam lima tahun terakhir.

Hal ini semakin memperkuat eksistensi Bank Mandiri, sebagai lembaga keuangan terpercaya dalam mendukung sektor usaha. Terutama lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 19,84 persen di Indonesia pada 1 Januari-27 Juni 2022.

Baca juga : Gelar RUPST, Bukalapak Umumkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total sebesar 942 juta dolar Amerika Serikat (Rp 14,03 triliun) hingga 27 Juni 2022.  Adapun, dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi wahid lewat perolehan pangsa pasar mencapai 36,52 persen dengan total nilai menembus 768 juta dolar AS (Rp 11,4 triliun).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri. Terutama dalam mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha, yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri.

"Seiring dengan recovery dari pandemi Covid 19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimis volume kredit sindikasi di tahun 2022 akan meningkat,” ujar Indah, di Jakarta, Kamis (30/6).

Baca juga : Garap Bisnis Wholesale, Bank Mandiri Andalkan Layanan Kopra

Tren positif ini sambung Indah, juga tercermin lewat pertumbuhan kredit sindikasi yang membaik, termasuk di Bank Mandiri.

Ia mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner ini, tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.

Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi. Sehingga Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang di arrange oleh Bank Mandiri.

Baca juga : Velove Vexia, Happy Dan Tenang Pasca Menikah

“Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.