Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gelar RUPST, Bukalapak Umumkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO
Sabtu, 25 Juni 2022 12:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Bukalapak.com Tbk dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengumumkan pelaporan realisasi penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) selama tahun buku 2021.
"Ke depannya, perseroan akan terus mengkaji potensi dan kesempatan baru yang tersedia serta melakukan inovasi yang dapat meningkatkan nilai dari Perseroan serta memberikan kontribusi positif bagi perseroan dan kinerja operasionalnya,” jelas Direktur Bukalapak Teddy Oetomo dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (25/6).
Dalam merealisasikan hal tersebut, tentunya manajemen akan senantiasa memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Berita Terkait : Soal RUU KIA, Gus Falah: Mbak Puan Perjuangkan Kemaslahatan Ibu Dan Anak
Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak Bambang Brodjonegoro menyampaikan, Bukalapak berada di posisi keuangan yang baik untuk terus tumbuh secara berkelanjutan sebagai tech enabler, yang dapat mendukung perkembangan serta memenuhi berbagai kebutuhan UMKM serta masyarakat di Indonesia.
Ia berterima kasih kepada seluruh pemegang saham PT Bukalapak.com, Tbk atas kepercayaan dan dukungan kepada perseroan hingga hari ini.
“Komitmen kami adalah terus berupaya mengembangkan dan menjaga pertumbuhan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi yang senantiasa membawa dampak positif bagi berbagai aspek di Tanah Air,” ujarnya.
Berita Terkait : Buka Akses Pasar Bagi UMKM, Bukalapak Gandeng Grab Dan Emtek
Selain itu, dalam RUPST Bukalapak juga meminta persetujuan atas Penyampaian dan persetujuan Laporan Keuangan Perseroan yang memuat Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Di mana sepanjang 2021, Bukalapak terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Di antaranya ditunjukan oleh Total Processing Value (TPV) selama kuartal keempat tahun 2021 yang tumbuh sebesar 29 persen.
Pada tahun 2021 tumbuh 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 34,7 triliun pada kuartal keempat 2021 serta Rp 122,6 triliun sepanjang tahun 2021. Sementara Margin Kontribusi terhadap pendapatan neto konsolidasian juga membaik menjadi 11 persen di tahun 2021 dari 21 persen untuk periode yang sama tahun 2020.
Berita Terkait : Ketua MPR Ajak Putri Otonomi Serukan Pesan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
“EBITDA Yang Disesuaikan Perseroan meningkat 15 persen menjadi sekitar Rp 1,4 triliun per 31 Desember 2021 dari sebelumnya Rp 1,6 triliun,” rincinya. ■
Tags :
Berita Lainnya