BP Jamsostek Siap Bantu Pemerintah Percepat Pembangunan Mal Pelayanan Publik

 Sebelumnya 
Menteri PANRB ad interim Mahfud MD menambahkan, pelayanan publik melalui MPP mengalami peningkatan sejak awal kebijakan ini diadaptasi pada 2017.

Mahfud mengungkapkan, pada awal pelaksanaan kebijakan MPP ditetapkan 4 MPP percontohan, DKI, Batam Surabaya dan Banyuwangi.

Baca juga : DPR: Pengesahan RUU 5 Provinsi Untuk Percepatan Pembangunan Daerah

Namun, penyelenggaraan pelayanan publik melalui MPP mengalami peningkatan, dengan jumlah MPP yang beroperasi hingga Juni 2022 sebanyak 59 MPP.

"Jika dilihat penyebarannya berdasarkan provinsi masih terdapat 11 provinsi yang masih belum memiliki MPP. Dilihat dari sebaran kabupaten kota masih 449 kabupaten kota yg belum memiliki MPP," ungkapnya.

Baca juga : DPD Organda DKI Jakarta Minta Pemerintah Tegas Soal Angkutan Ilegal

Ia optimis, MPP memenuhi target pada 2024 sesuai amanat Presiden dan Wakil Presiden. “Sebagaimana arahan Presiden, pada tahun 2024 MPP sudah terbentuk di seluruh kabupaten kota. 56 kota akan meresmikan MPP pada tahun 2022 ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Cabang Jakarta Pulo Gebang Jefri Iswanto mendukung penuh apa yang sudah direncanakan oleh Pemerintah dalam menyediakan pelayanan publik berkualitas kepada warga negara Indonesia.

Baca juga : Kendalikan PMK, Pemerintah Terapkan Model Strategi Penanganan Covid

"Semoga MPP yang dihadirkan oleh Pemerintah dapat memberikan pelayanan yang lebih lengkap, mudah, cepat dan tentunya bagi peserta BP Jamsostek akan memudahkan pekerja mendapatkan informasi tentang BP Jamsostek," harapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.