Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Meditech+, aplikasi startup terbaru berbasi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI) yang membantu dokter dalam menganalisis gejala penyakit pasien, bahkan hingga memprediksi penyebab penyakit jangka panjang secara presisi.
Aplikasi Meditech+ merupakan besutan PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan, bergerak di bidang kesehatan.
Chief Executive Officer (CEO) Meditech Limasindo Plus Renville Rizanul mengatakan, aplikasi ini diyakini dapat mendukung para penyedia layanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasiennya.
Baca juga : Indonesia Butuh Bank Syariah Besar Yang Punya Pembiayaan Kuat
“Tak hanya itu, aplikasi ini mampu mendukung para dokter di rumah sakit-rumah sakit dalam menangani para pasiennya secara presisi, karena diagnosa mencari lebih akurat, cepat dan efisien. Imbasnya, antrean panjang rumah sakit pun terpotong,” sebut Renville di acara peluncuran Meditech+ di Jakarta, Kamis (7/7).
Ia mengatakan, seiring dengan perkembangan rumah sakit, tentu saja kebutuhan akan sebuah aplikasi yang dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dan mendukung dokter dalam penanganan pasien secara tepat.
Renville mengaku, Meditech+ dikembangkan selama 2 tahun, dan investasinya pun tidak kecil. Meski begitu, ia menekankan, kehadiran Meditech+ menjadi komitmennya.
Baca juga : Menko Polhukam Hadiri Pelantikan Presiden Marcos Jr
“Saya bisa bilang, Meditech+ bukan hanya sekadar bisnis, tetapi fokus kepada kami berikan kepada layanan kesehatan yang berkualitas namun terjangkau,” tuturnya.
Saat ini, Meditech+ telah digunakan di enam jaringan Radjak Hospital, yang dulunya lebih dikenal dengan nama RS MH Thamrin. Jaringan Radjak Hospital ini meliputi kawasan Salemba, Cikarang, Cibitung, Purwakarta, Cileungsi dan Cengkareng.
Chief Operating Officer (COO) Meditech Limasindo Plus Arief Budiman menambahkan, Meditech+ memberikan rekomendasi terapi dan mengukur keberhasilan pengobatan bagi seorang pasien. Selain untuk mempermudah kinerja Rumah Sakit, Dokter dan Spesialis dalam menangani pasien secara tepat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya