Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus meningkatkan produktivitasnya di Semester I-2022. Hal ini terlihat dari kenaikan volume penjualan dan kenaikan produksinya.
“Volume penjualan produk Krakatau Steel pada periode Semester I-2022 naik sebesar 10,5% dari semula 995.000 ton menjadi sebesar 1.099.000 ton begitu pula dari sisi produksi mengalami kenaikan sebesar 10,2% dari 2021 sebesar 1.008.000 menjadi 1.111.000 pada 2022,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Kenaikan volume penjualan produk utama Krakatau Steel (Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil) ditopang dengan program hilirisasi Krakatau Steel yang semakin berkembang.
Baca juga : Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan Jadi Solusi Perubahan Iklim
Hingga Semester I-2022, volume penjualan produk baja hilir naik 206 persen menjadi 14.400 ton. Produksi pipa baja ERW juga meningkat 21,45 persen menjadi 15.613 ton dari sebelumnya sebesar 12.856 ton di 2021.
Melalui kenaikan produktivitas, pendapatan Krakatau Steel dapat meningkat hingga 29,8 persen menjadi Rp 20,6 triliun pada Semester I-2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 15,8 triliun.
Hal ini juga didukung dengan pendapatan dari penjualan produk baja hilir yang meningkat 179 persen menjadi Rp 218 miliar dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 122 miliar dengan varian baja ringan Hollow, genteng metal, KS-5 atap, Floordeck, baja CNP, Guard Rail, serta lima penambahan produk baja hilir di 2022 yaitu baja Tower, Cut to Length Overflow, Custom Section & Flange, Join Plate, dan Mini Plate.
Baca juga : Usung Smart Production, Tim Inovasi PKT Sabet Penghargaan ICC-OSH 2022
“Secara keseluruhan, hingga Semester I-2022 pendapatan dari produk-produk pipa baja, baja konstruksi, maupun produk hilir secara keseluruhan meningkat menjadi Rp2,5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun di Semester I-2021,” ujar Silmy.
Lebih lanjut Silmy juga menambahkan bahwa program efisiensi Krakatau Steel terus dilakukan. Di Semester I-2022 ini Krakatau Steel kembali menurunkan variable cost sebesar 7,5 persen.
“Dengan semua pencapaian ini maka diperkirakan semester I-2022 Krakatau Steel dapat meraih laba sebesar Rp 941,4 miliar, meningkat 89,6 persen dibandingkan dengan laba bersih di periode yang sama tahun 2021 yaitu sebesar Rp 496,3 miliar,” tutup Silmy.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya