Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dukung Kompetensi Siswa SMK, Program Sharp Class Kembali Digelar
Senin, 11 Juli 2022 18:39 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Memasuki tahun ajaran baru 2022 – 2023 Sharp Indonesia terus berupaya menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari lulusan SMK melalui program Sharp Class.
Program pendampingan yang menyasar sekolah-sekolah SMK se-Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa, di tengah minimnya angka serapan pekerja lulusan SMK.
Sharp Indonesia menyasar Provinsi Lampung, dan meresmikan kerja sama program Sharp Class dengan SMKN 2 Metro Lampung, Sabtu (9/7).
Dalam sambutannya di acara peresmian Sharp Class, General Manager Customer Satisfaction Sharp Indonesia Ronald R Huwae Indonesia menjelaskan bahwa Sharp Class merupakan sebuah program pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh teknisi professional dari Sharp Indonesia kepada siswa-siswi SMK.
Berita Terkait : Tok, Kompetisi Liga 1 Indonesia Digelar 23 Juli 2022
Hal ini bertujuan mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri.
“Sharp Class merupakan upaya kami dalam meningkatkan kompetensi dan juga memperkenalkan dunia kerja professional bertaraf internasional. Mereka berkesempatan untuk bergabung bersama dengan tim customer satisfaction Sharp Indonesia”, ujar Ronald dalam keterangannya, Senin (11/7).
Sebelumnya Sharp Class telah hadir di beberapa kota Indonesia seperti Bandung, Banda Aceh, Palu, Denpasar, dan 10 kota lainnya dan sukses meluluskan lebih dari sekitar 610 siswa siswi SMK yang sebagian telah diserap oleh beberapa perusahaan termasuk Sharp Indonesia.
Kembali diadakan di Pulau Sumatera setelah terhenti akibat pandemi, Sharp Class singgah di Kota Metro, Lampung.
Berita Terkait : Dukung Ekonomi Hijau, Kraft Heinz Luncurkan Program JerryGreen
Pada kesempatan ini Sharp Indonesia diwakili oleh Ronald R. Huwae selaku General Manager Customer Satisfaction dan Choirul Huda selaku Branch Manager Sharp Lampung, sementara SMKN 2 Metro Lampung diwakili oleh Armina selaku Kepala Sekolah, serta didampingi oleh pejabat Diknas setempat.
Usai seremoni pembukaan dan penandatanganan MoU, Armina mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya.
“Kami berharap melalui program ini dapat menyesuaikan kompetensi sekolah kami dengan kebutuhan industri dan dunia professional. Tidak hanya untuk para siswa-siswi terpilih, namun juga untuk para pengajar yang mendapatkan insight langsung dari lapangan” ujar Armina.
Dalam program CSR ini, Sharp Indonesia akan memberikan materi yang beragam sebagai pelengkap kurikulum yang telah diberikan pihak sekolah, mulai dari teori, praktek langsung, hingga pelatihan koordinasi di dunia professional, sikap dan perilaku serta kepemimpinan.
Berita Terkait : Dukung Industri Kreatif, Telkomsel Awards 2022 Kembali Digelar
Hal ini ditekankan oleh Choirul Huda selaku Lampung Branch Manager Sharp Indonesia. Menurutnya kebutuhan dari teknisinya saat ini tidak hanya pengetahuan dan kemampuan mengenai service produk semata, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.
“Melalui program ini, para pelajar mampu menjadi teknisi yang andal, tangguh, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen saat ini”, ujar Choirul Huda. ■
Tags :
Berita Lainnya